Jembatan Cisomang
Pengelola Tol Pasang Weight In Motion di KM 83 Menjelang Pembukaan Cisomang
WIM dipasang di sebelum simpang susun menuju Gerbang Tol (GT) Jatiluhur.
Penulis: Mega Nugraha | Editor: Kisdiantoro
PURWAKARTA,TRIBUNJABAR.CO.ID -Operator Jalan Tol Purwakarta Bandung Cileunyi (Purbaleunyi) PT Jasa Marga memasang weight in motion (WIM) di KM 83 Tol Purbaleunyi arah Bandung, Jumat (31/3) malam jelang dibukanya Tol Purbaleunyi untuk kendaraan semua golongan,
WIM merupakan alat untuk mengukur beban kendaraan saat melintasi jalan. Pemasangan WIM sebagai bagian dari penyaringan kendaraan yang diperbolehkan melewati Jembatan Cisomang, setelah sejak Desember teridentifikasi bermasalah.
WIM dipasang di sebelum simpang susun menuju Gerbang Tol (GT) Jatiluhur. Jika kendaraan setelah melintasi WIM terdeteksi membawa beban lebih dari 45 ton untuk gander 5 maka akan dialihkan ke GT Jatiluhur.
"Di KM 83 kendaraan disortir mana yang bisa lewat Jembatan Cisomang. Maksimalnya 45 ton, jika lebih dikeluarkan via GT Jatiluhur," kata Manager Lalu Lintas PT Jasa Marga Tol Purbaleunyi, Agus Pramono di lokasi pemasangan WIM.
Pantauan Tribun, WIM berbentuk semacam lempengan besi yang dilapisi karet. Di dalamnya, terpasang rangkaian elektronik. Saat WIM terlintasi kendaraan, alat itu akan mengirim data dengan cepat ihwal beban yang dibawa kendaraan. Termasuk mendeteksi kecepatan kendaraan.
"Kalau kendaraan setelah melintasi WIM bebannya teridentifikasi rendah maka dipersilahkan melewati jembatan," ujarnya.
Penyaringan kendaraan juga dilakukan di KM 120+400 arah Jakarta. Namun tidak menggunakan WIM, melainkan timbangan portable. "Untuk sementara pakai timbangan portable dulu, nanti dipasang WIM," katanya. (men)