Ujian Nasional Berbasis Komputer
PLN Are Cimahi Siapkan Pasokan Listrik untuk 217 Sekolah Penyelenggara UNBK
Dikatakan Cucu, dari jauh-jauh hari sebenarnya PLN Area Cimahi sudah melakukan pemeliharaan khusus untuk perisiapan UNBK.
Penulis: Mumu Mujahidin | Editor: Kisdiantoro
Laporan Wartawan Tribun Jabar Nazmi Abdurrahman
CIMAHI, TRIBUNJABAR.CO.ID -- Jelang Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), PLN Persero area Cimahi mengaku siap menjaga aliran listrik agar tidak padam saat pelaksanaan UNBK April 2017.
Cucu Sudrajat, seksi operasi PLN Cimahi, mengatakan ada enam Gardu Induk (GI) dan 104 penjulang yang siap menjaga pasokan listrik untuk 217 sekolah di Cimahi dan Bandung Barat yang akan melakukan UNBK.
"Kalau tahun kemarin jumlahnya sedikit, cuma di bawah 20 sekolah saja, kalau sekarang nambah banyak, tapi
waktunya berbeda jadi kami bisa membagi waktu untuk pengamanan," ujar Cucu, saat ditemui di kantor PLN Area Cimahi, Jalan Amir Mahmud, Kota Cimahi, Jumat (24/3/2017).
Dikatakan Cucu, dari jauh-jauh hari sebenarnya PLN Area Cimahi sudah melakukan pemeliharaan khusus untuk perisiapan UNBK.
Salah satunya dengan menugaskan rayon-rayon untuk mengecek langsung ke sekolah-sekolah yang akan melaksanakan UNBK.
"Tujuannya untuk mengetahui pasokan listrik sekolah itu dari penjulang mana, jadi kita tahu penjulang mana saja yang harus kita pastikan aman, karena yang namanya gangguan kita tidak bisa sendiri, harus bekerja sama dengan sekolah dan masyarakat juga," katanya.
Menurut Cucu, saat ini gangguan keandalan pasokan listrik paling besar berasal dari faktor cuaca, yang kadang tak menentu.
"Kalau bencana alam seperti pohon tumbang, atau angin puting beliungkan tidak bisa diprediksi dan mau tidak mau, listrik pasti padam," kata dia.
Namun, sebagai antisipasi pihaknya mengaku sudah melakukan pemeliharaan dengan memangkas ranting pohon yang menimpa jaringan listrik. Khususnya jaringan listrik yang mengarah ke sekolah, yang akan melaksanakan UNBK.
"Pemeliharaan sudah dilakukan tapi tetap saja tidak bisa diperkirakan. Misalnya ada warga tebang pohon atau pohon tumbang nimpa kabel listrik, kan itu juga berbahaya," ucapnya. (bb)