HEADLINE TRIBUN JABAR
Robot-robot Siaga di Cisomang
Truk-truk dan bus besar dari arah Jakarta menuju Bandung diarahkan untuk keluar di gerbang tol Jatiluhur KM 84 dan . . .
Penulis: Mega Nugraha | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha
PURWAKARTA, TRIBUNJABAR.CO.ID - Bus-bus penumpang umum kembali diperbolehkan melintasi Jembatan Cisomang di KM 100 Tol Cipularang, Kamis (23/2). Jembatan ini ditutup untuk kendaraan besar menyusul ditemukannya keretakan dan pergeseran tiang pada akhir Desember tahun lalu.
Truk-truk dan bus besar dari arah Jakarta menuju Bandung diarahkan untuk keluar di gerbang tol Jatiluhur KM 84 dan menggunakan jalan nasional menuju Padalarang. Sebaliknya, truk dan bus dari Bandung menuju Jakarta diarahkan keluar di gerbang tol Cikamuning KM 116 dan menggunakan jalan nasional, kemudian dapat masuk kembali ke jalan tol di gerbang tol Jatiluhur KM 84.
Pengalihan arus ini membuat jalur lama Purwakarta-Padalarang, yakni Sukatani, Plered, dan Cikalong Wetan, padat.
Begitu pula di jalur alternatif yang melintasi kawasan Darangdan, seperti Kampung Ngenol, Desa Nagrak; Kampung Cibentar, Desa Cianting; Kampung Gunung Sanar, Desa Sawit; dan Kampung Wadon, Desa Sawit.
"Kami sudah bahas di Ditjen Bina Marga, dibahas para ahli di Komite Keselamatan Jembatan dan Terowongan, Jembatan Cisomang sudah bisa kembali dilewati kendaraan jenis bus," ujar Silverster Aryan Widodo, Ketua Tim Penanganan Perbaikan Jembatan Cisomang, di sela mendampingi Kakorlantas Mabes Polri Irjen Pol Royke Lumowa di Jembatan Cisomang, kemarin. (men)
Apakah Jembatan Cisomang itu sudah benar-benar bisa diakses oleh semua jenis kendaraan? Apakah ada batasan bobot kendaraan atau ada syarat lainnya saat melewati jembatan itu? Baca selengkapnya di koran Tribun Jabar edisi Jumat (24/2/2017).