Longsor
Banyak Dinding Tebing Retak, Warga Khawatir Kembali Terjadi Longsor
Longsoran tanah dari Bukit Pasir Sereh dengan tinggi sekitar 50 meter itu menutupi jalan Sersan Bajuri sehingga tidak bisa dilalui kendaraan, Senin (1
PARONGPONG, TRIBUNJABAR.CO.ID - Longsor kembali terjadi di Jalan Sersan Bajuri Desa Cihideung, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, Minggu (13/11) malam.
Longsoran tanah dari Bukit Pasir Sereh dengan tinggi sekitar 50 meter itu menutupi jalan Sersan Bajuri sehingga tidak bisa dilalui kendaraan, Senin (14/11).
Salah seorang warga Kampung Pasir Sereh RT 2/9 Desa Cihideung, Kecamatan Parongpong, Suhana (50) mengatakan, longsor terjadi Minggu (13/11) sekitar pukul 17.00 sore ketika hujan deras turun.
Akibatnya Jalan Sersan Bajuri tertutup tanah longsoran dan material pohon bambu dan kayu. Sejumlah pohon dan dua tiang lampu penerangan jalan umum (PJU) ikut tumbang menutupi bahu jalan.
"Banyak pohon kayu tumbang.Termasuk intalasi listrik terputus," ujarnya di Parongpong, Senin, (14/11).
Berdasarkan pantauan Tribun, tinggi longsoran tanah sekitar dua meter lebih menutupi Jalan Sersan Bajuri di dua titik, yakni di depan salah satu kebun milik warga dan rumah makan.
Sementara sejumlah rambu pun dipasang untuk mengalihkan lalu lintas ke jalur alternatif. Kendaraan yang menuju Parongpong dialihkan melalui kompleks perumahan. Dikhwatirkan jika hujan terus mengguyur longsor akan kembali terjadi.
"Sudah banyak retakan di sebagian tebing, kami kahwatir jika hujan deras lagi, nanti malam, longsor akan kembali terjadi," kata Suhana.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD KBB Diki Maulana di lokasi, mengatakan pihaknya tengah menunggu alat berat backhoe untuk membersihkan longsoran tanah.
"Dua titik di Desa Cihideung sudah kami tanggulangi, kami sedang menunggu alat berat. Hari ini kami bersihkan," ujarnya.
(aa)