Peredaran Narkoba

Narkoba Jenis Baru Ini Bernama 'Wanita Cantik' alias Flakka, Awas Lebih Bahaya dari Kokain!

Sedikit overdosis obat, baik itu dihisap, disuntikkan, ataupun disedot lewat hidung, dapat menyebabkan gejala ekstrim,

Editor: Dedy Herdiana
YouTube/Kompas.com
Ilustrasi 

TRIBUNJABAR.CO.ID - Muncul dengan nama flakka. Di beberapa bagian negara, obat ini disebut gravel atau kerikil, karena berbentuk seperti potongan kristal putih seukuran kerikil di dalam akuarium.

Obat ini dibuat menyerupai kokain. Tapi, di tahun 2012, kelompok pembuat obat sintetis terkait dilarang beroperasi. Pasalnya, flakka berpotensi jauh lebih berbahaya ketimbang kokain.

“Sangat sulit mengontrol dosis yang tepat dalam penggunaan flakka,” ujar Jim Hall, seorang ahli epidemiologi penyalahgunaan narkoba di Universitas Nova Southeastern, Fort Lauderdale, Florida.

“Hanya sedikit perbedaan jumlah dosis yang dikonsumsi bisa menyebabkan perbedaan antara sakau dan sekarat. Ini yang sangat berbahaya,” jelasnya.

Sedikit overdosis obat, baik itu dihisap, disuntikkan, ataupun disedot lewat hidung, dapat menyebabkan gejala ekstrim, sebagian ahli menyebutnya “excited delirium” di mana terjadi lonjakan adrenalin secara ekstrim yang dapat menimbulkan perilaku kekerasan. Dalam kondisi ini, suhu tubuh juga bisa melonjak sangat tinggi.

Meluapkan kemarahan dan kekuatan

Hal penting yang menjadi perhatian adalah flakka menyebabkan penggunanya merasa memiliki kekuatan super dan kemarahan yang seakan bisa meledak seperti Hulk.

Cerita tentang flakka mulai banyak terdengar. Seorang pria di Florida Selatan merusak pintu penahan badai dan setelahnya mengakui ia dalam efek flakka.

Seorang perempuan di Melbourne, Florida, berlari di tengah jalan dan berteriak ia adalah setan saat dalam pengaruh flakka. Pihak berwenang di Florida, memperingatkan semua orang tentang bahaya obat ini.

Hall mengatakan, bahwa ada sekitar tiga sampai empat orang yang masuk rumah sakit dalam sehari di Browards Country, Florida, dan semakin banyak saat akhir pekan tiba.

Selain di Florida, kasus flakka juga telah dilaporkan di Alabama, Mississippi, dan New Jersey.

Si cantik yang merusak

Flakka, berasal dari kata Spanyol yang berarti seorang wanita cantik (“la flaca”), mengandung senyawa kimia yang disebut MDPV, bahan utama pembuat bath salts atau garam mandi. Senyawa kimia ini menstimulasi bagian otak yang mengatur mood, hormon dopamin, dan serotonin.

“Efek ini akan membanjiri otak,” kata Hall. Kokain dan methamphetamine memiliki cara kerja yang sama di otak. Namun, senyawa kimia pada flakka meninggalkan efek yang lebih tahan lama.

Meski efek sakau yang ditimbulkan flakka hanya berlangsung beberapa jam, tapi bisa meninggalkan efek permanen pada otak. Bukan hanya obat ini tinggal di otak, tapi juga menghancurkan otak, jelas Hall.

Halaman
12
Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved