Jelang PON XIX 2016

Pascalaga Persib Lawan Arema, Tak Ada yang Rusak di Puseur Olahraga Si Jalak Harupat

Kendaraan pengangkut material bangunan kembali keluar-masuk kawasan tersebut, setelah pekerjaan pembangunan berhenti total . . .

TRIBUN JABAR/M SYARIF ABDUSSALAM
Dua truk Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Purwakarta mengangkut sampah dari Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (28/8/2016). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, M Syarif Abdussalam

KUTAWARINGIN, TRIBUNJABAR.CO.ID - Pascapertandingan Persib Bandung vs Arema Cronus, Sabtu (27/8/2016), tidak ditemukan kerusakan pada Stadion Si Jalak Harupat dan tujuh venue PON XIX Jabar lainnya, termasuk sarana dan prasarana di kompleks olahraga tersebut.

Minggu (28/8), para pekerja kembali menyelesaikan pembangunan sarana serta prasarana di sekitar kedelapan venue PON di Puseur Olahraga Si Jalak Harupat. Mereka meneruskan pekerjaan membangun pedestrian walk, kawasan taman, jalan baru menuju stadion, dan bangunan stop over VVIP Stadion Si Jalak Harupat.

Kendaraan pengangkut material bangunan kembali keluar-masuk kawasan tersebut, setelah pekerjaan pembangunan berhenti total saat hari pertandingan Persib Bandung vs Arema Cronus. Sejumlah petugas terlihat membersihkan kawasan ini dari sampah sisa pertandingan sehari sebelumnya.

Selain petugas kebersihan dari Dinas Tata Ruang Perumahan dan Kebersihan Kabupaten Bandung, puluhan relawan yang diutus Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi pun terlihat membersihkan kawasan ini. Mereka menyapu sampah kemudian memasukkannya ke dalam truk pengangkut sampah.

"Ada 50 orang, kami diutus oleh Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi. Mulai membersihkan ini pukul 08.30 sampai 12.00. Lumayan banyak sampahnya, sampai dua truk. Kebanyakan adalah plastik kemasan makanan dan minuman. Kami menyapu sampah saat warga berolah raga di antara sampah," kata Kasi Angkutan Persampahan pada Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Purwakarta seusai kegiatan pembersihannya.

Operasi kebersihan dilakukan di dalam dan luar Stadion Si Jalak Harupat. Dua truk sampah yang terkumpul ini, katanya, akan diangkut untuk dibuang di TPA di Purwakarta. Dengan demikian, katanya, bisa lebih menghemat biaya pembuangan sampah daripada dibuang ke TPA Sarimukti. (sam)

Bagaimana dengan tanaman hias yang ada di Puseur Olahraga Si Jalak Harupat, dan tanggapan para panitia PON? Baca selengkapnya di Tribun Jabar edisi cetak, Senin (29/8/2016). Ikuti berita menarik lainnya melalui akun twitter: @tribunjabar dan fan page facebook: tribunjabaronline.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved