Jelang PON XIX 2016
Antisipasi Teroris, Polda Jabar Koordinasi dengan Densus 88
Selain itu, kata Yusri, pihaknya menunggu kepastian jalur yang dipakai Presiden Joko Widodo
Penulis: cis | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S
BANDUNG, TRIBUNJABAR.CO.ID - Sebanyak 2.535 personil Polda Jabar dikerahkan untuk mengamankan pembukaan PON XIX di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Polda Jabar juga akan mengerahkan ratusan mobil patroli pengawalan untuk mengawal kontingen PON dari berbagai daerah ke tempat menginapnya masing-masing.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus, mengatakan, pihaknya telah menggelar rapat koordinasi persiapan pengamanan pembukaan PON XIX. Namun sejauh ini belum ada mekanisme pengamanan yang pasti lantaran masih ada beberapa kendala.
"Yang jadi kendala parkir dan akses masuknya dan itu akan kami bicarakan selanjutnya untuk dicari solusinya," kata Yusri kepada Tribun di Markas Polda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Rabu (24/8/2016).
Selain itu, kata Yusri, pihaknya menunggu kepastian jalur yang dipakai Presiden Joko Widodo untuk datang ke Stadion GBLA. Pihaknya masih menunggu informasi dari Sekretarian Negara terkait dengan jalur yang akan dipakai presiden.
"Kami juga akan menunggu kepastian soal akses masuk dari tol, apakah masih darurat atau akan dipermanenkan. Sebab kami sudah ada pengalaman persib jika akses darurat ada kendala di jalan masuk dan banyak parkir di pinggir jalan tol," kata Yusri.
Terkait dengan pengamanan, Yusri mengatakan, ancaman teroris menjadi perhatian Polda Jabar. Pihaknya tak mau meremehkan setiap potensi kerawanan yang ada pada pembukaan PON nanti.
Untuk mengantisipasi adanya ancaman teroris, kata dia, Polda Jabar berkoordinasi dengan Densus 88. Hal itu untuk memantau pergerakan pelaku teroris, baik pada pembukaan maupun pelaksanaan PON nanti.
"Kami petakan semua dan operasi dan razia untuk bisa cegah. Semua lini kami kuatkan untuk pengamanan PON," kata Yusri.
Sedangkan pengawalan kontingen, kata Yusri, pihaknya masih menghitung mobil pengawalan yang diperlukan nanti. Ia belum bisa memperkirakan mobil yang disiapkan untuk mengawal kontingen selama perhelatan PON.
"Ada ketentuan atlet tidak boleh disatukan dalam bus. Kami siapkan pengawalan yang banyak untuk mengantar kontingen. Di Kota Bandung ada 29. Kalau se-Jabar ada 68 venue untuk 61 cabang olah raga," kata Yusri. (cis)