Kartu BPJS Kesehatan Palsu
Antisipasi Kartu BPJS Palsu, Polda Instruksikan Intelijen Polres Lebih Aktif di Lapangan
Yusri mengatakan, kedua kasus tersebut saat ini masih ditangani. Polisi akan menyelidiki lebih lanjut dengan . . .
Penulis: dra | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Dony Indra Ramadhan
BANDUNG, TRIBUNJABAR.CO.ID - Mengantisipasi beredarnya kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, Polda Jawa Barat menginstruksikan seluruh Polres di wilayah Jawa Barat mewaspadai peredaran kartu BPJS palsu. Polda meminta seluruh Polres aktif turun ke lapangan melakukan pengecekan terhadap warga di wilayahnya masing-masing.
"Kami sudah menyampaikan ke masing-masing Kapolres untuk menyebar intelejennya untuk bisa menyelidiki apakah ada pemalsuan kartu BPJS di wilayah masing-masing," ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan di Markas Polda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Rabu (27/7/2016).
Terungkapnya pemalsuan kartu BPJS ini bermula saat adanya temuan kartu BPJS Kesehatan palsu yang dimiliki puluhan warga Desa Kertajaya, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Berdasarkan penyelidikan, Polisi pun berhasil mengamankan AS (42) tersangka pembuat kartu BPJS palsu.
Selang beberapa hari, kasus serupa pun terjadi di Desa Arjasari, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung. Puluhan warga menjadi korban penipuan lantaran mendapat kartu BPJS Kesehatan palsu. Polisi pun berhasil mengamankan DD (34) wanita yang juga warga Arjasari.
Yusri mengatakan, kedua kasus tersebut saat ini masih ditangani. Polisi akan menyelidiki lebih lanjut dengan dasar temuan di dua wilayah tersebut.
"Kami terus memeriksa semua. Apakah ada tersangka lainnya atau tidak. Berdasarkan penyelidikan sementara, ada keterkaitan orang antara tersangka di Cimahi dan Kabupaten Bandung," katanya. (dra)