Headline Koran Tribun Jabar

SMK Kebanjiran Peminat di Hari Pertama PPDB Jalur Nonakademis

Sejumlah sekolah menengah kejuruan (SMK) di Kota Bandung kebanjiran peminat pada hari pertama pendaftaran

Penulis: dra | Editor: Dedy Herdiana
DOKUMENTASI/TRIBUN JABAR
Headline Tribun Jabar edisi 16 Juni 2016 

BANDUNG, TRIBUNJABAR.CO.ID - Sejumlah sekolah menengah kejuruan (SMK) di Kota Bandung kebanjiran peminat pada hari pertama pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) jalur non- akandemis, Rabu (15/6). Para calon peserta didampingi orang tua atau walinya datang sejak pagi. Seperti terjadi di SMKN 3 Bandung, Jalan Solontongan, Kota Bandung.

Nina Marlina (43), warga Jalan Waas Kota Bandung, mengaku sudah datang bersama anaknya, Wulan Lestariani (14), ke SMKN 3 sejak sekitar pukul 08.00. Wulan mendaftar melalui jalur nonakademis kategori rawan melanjutkan pendidikan (RMP).

"Pendaftarannya sudah selesai, cuma masih ada persyaratan yang belum lengkap seperti SKHUN (Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional, Red), rapor, sama surat keterangan mutlak dari kepala sekolah. Tapi tadi dijelaskan, yang kurang lengkap persyaratannya nanti bisa menyusul," ujar Nina di SMKN 3 Bandung.

Nina mengatakan, pilihan ke SMKN 3 ini atas keinginan anaknya. "Kalau di SMK kan nanti setelah lulus bisa langsung kerja. Anaknya juga bisa punya keahlian khusus," katanya.

Hal senada diungkapkan Nunung Nurhayati (46), warga Batununggal.

"Kalau kuliah lagi kan takutnya biaya lagi. Jadi kalau ke SMK, dia punya keahlian dan dapat langsung bekerja," katanya di tempat yang sama.
Santi Nurhaliya (14), salah seorang calon peserta didik, mengaku antusias mendaftarkan diri di SMKN 3 Bandung. Ditemani neneknya, Sumarni (58), warga Kopo ini juga datang sejak pagi.

"Memang sudah niat sebelumnya pengin lanjut ke SMK. Kalau ke SMK kan habis lulus gampang cari kerjanya," ujar gadis berhijab lulusan MTS Babussalam ini.

Sinta mengatakan, proses pendaftaran sudah ia lakukan.

"Tinggal beberapa syarat lagi yang belum. Nanti mau dilengkapi secepatnya biar tenang," kata Sinta yang berencana masuk jurusan administrasi perkantoran di SMKN 3.

Kepala SMKN 3 Bandung, Euis Purnama, mengatakan, setiap tahunnya SMKN 3 Bandung memang memiliki banyak peminat. Pada hari pertama pendaftaran kemarin, ujarnya, jumlah pendaftar mencapai 500 orang.

"Sejak pagi sebelum dibuka, kami menyiapkan nomor antrean sebanyak 150. Itu langsung habis diambil peserta. Sehingga, saya memperkirakan hari ini bisa mencapai 500 orang lebih pendaftar," ujar Euis di SMKN 3 Bandung.

Euis mengatakan, untuk tahun ini, SMKN 3 Bandung membuka kuota penerimaan sebanyak 705 siswa dengan 20 rombongan belajar. Dua puluh persen di antaranya atau 143 siswa, diperuntukan bagi siswa tidak mampu atau RMP.

"Berdasarkan Perwal yang ada, siswa kurang mampu yang tidak diterima, nantinya diarahkan ke sekolah swasta. Kami tidak bisa menerima lebih dari kuota yang sudah ditentukan," katanya.

Antusiasme calon peserta didik, kemarin juga terjadi di SMKN 6 Bandung. Kepala SMKN 6, Ramdan, mengatakan pada hari pertama pendaftaran kemarin, ada sekitar 200 orang siswa RMP yang mendaftar.

"Hari pertama ini sangat banyak pendaftar. Saya rasa besok juga akan sama banyaknya. Kami akan melayani selama waktu pendaftaran dibuka, berapa pun yang mendaftar, kami akan melayani," ujar Ramdan kepada Tribun melalui sambungan telepon.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved