PPDB 2016

Hari Pertama PPDB, SMK di Jalan Solontongan Ini Dibanjiri Pendaftar

Ratusan calon peserta didik mendatangi sekolah yang beralamat di Jalan Solontongan, Kota Bandung tersebut.

Penulis: dra | Editor: Dedy Herdiana
TRIBUN JABAR/DONY INDRA RAMADHAN
Sejumlah calon peserta didik saat mendaftar di SMKN 3 Bandung, Jalan Solontongan, Kota Bandung, Rabu (15/6/2016). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Dony Indra Ramadhan

BANDUNG, TRIBUNJABAR.CO.ID - Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur non akademik pada hari pertama di SMKN 3 Bandung, membludak, Rabu (15/6/2016). Ratusan calon peserta didik mendatangi sekolah yang beralamat di Jalan Solontongan, Kota Bandung tersebut.

Berdasarkan pantauan Tribun di lapangan menunjukkan, para calon peserta didik ditemani orang tuanya memadati aula SMKN 3 Bandung. Secara bergiliran, para calon peserta didik mengisi formulir dan memproses pendaftaran.

Setelah mengisi formulir, orang tua dan calon peserta didik berhadapan dengan panitia penerimaan di sekolah. Panitia menjelaskan mengenai tata cara pendaftaran.

Seperti diketahui, berdasarkan Peraturan Wali Kota (Perwal) nomor 610 Tahun 2016 tentang tata cara PPDB, proses pendaftaran PPDB untuk jalur non akademis semua tingkatan sekolah dimulai hari ini sampai Sabtu (18/6/2016).

Nina Marlina (43) warga Jalan Waas Kota Bandung, mengatakan, sejak pagi sekitar pukul 08.00 WIB, ia datang bersama anaknya Wulan Lestariani (14) untuk mendaftar di SMKN 3 Bandung. Ia mendaftar melalui jalur non akademis kategori rawan melanjutkan pendidikan (RMP).

"Pendaftarannya sudah selesai, cuma masih ada yang kurang SKHUN (Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional. Red), rapor sama surat keterangan mutlak dari kepala sekolah. Persyaratan yang kurang, nanti bisa menyusul," ujar Nina kepada Tribun di SMKN 3 Bandung.

Nina mengatakan, pilihannya ke SMKN 3 ini atas keinginan anaknya sendiri. Ia pun mendukung pilihan sang anak yang memilih ke SMK.

"Kalau di SMK kan nanti setelah lulus bisa langsung kerja. Anaknya juga bisa punya keahlian khusus," katanya.

Hal senada pun diungkapkan Nunung Nurhayati (46), warga Batununggal Kota Bandung ini memilih menyekolahkan anaknya ke SMK lantaran setelah lulus memiliki bekal untuk langsung bekerja.

"Kalau kuliah lagi kan takutnya biaya lagi. Jadi kalau ke SMK, dia punya keahlian dan dapat langsung bekerja," katanya ditempat yang sama.

Sejauh ini, proses pendaftaran hari pertama di SMKN 3 masih berlangsung. Sejumlah calon peserta didik dan orang tuanya yang belum mendaftar, berdatangan ke SMK tersebut. Sementara para orang tuas siswa dan siswa yang telah mendaftar, meninggalkan sekolahan itu. (dra)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved