PPDB Kota Bandung 2016
Banyak Celah yang bisa Dimanfaatkan Oknum Tak Bertanggungjawab, Meski PPDB Sudah Online
"Kami cukup prihatin tahun kemarin masih terjadi penyimpangan."
Penulis: cis | Editor: Dicky Fadiar Djuhud
lihat foto
TRIBUN JABAR / T MUH GUCI SYAIFUDIN
PENGADUAN -- Seorang pegawai menunjukkan contoh poster cara menyampaikan pengaduan kecurangan penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2016/2017 di kantor Perwakilan Ombudsman Jawa Barat, Jalan Kebonwaru, Kota Bandung, Selasa (14/6/2016).
Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S
BANDUNG, TRIBUNJABAR.CO.ID -- "Kami cukup prihatin tahun kemarin masih terjadi penyimpangan. Tahun kemarin masif SKTM bodong sehingga kuota skolah tidak beraturan," ujar Koordinator Forum Pengawas Independen, Hary Santoni, kepada wartawan di kantor Perwakilan Ombudsman Jabar, Jalan Kebonwaru nomor 1, Kota Bandung, Selasa (14/6/2016).
Meski penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2016/2017 besok dilakukan secara online, namun masih rentan terjadi kecurangan.
Sebab masih banyak celah yang bisa dimanfaatkan oknum tak bertanggungjawab dalam proses PPDB tersebut. (*)
Rekomendasi untuk Anda
![[FULL] Pakar: Banyak Menteri Presiden yang Pantas Kena Reshuffle, Kerjanya Omon-omon Cuma Ngerecokin](https://img.youtube.com/vi/3BbQlZOAwZ4/mqdefault.jpg)
