Pilkada DKI Jakata

Ditanya Soal Dukungan dari Golkar, Ahok : Belanda Masih Jauh . . .

Bagi Ahok, adanya dukungan dari Golkar bukan hal yang aneh. Sebab . . .

Editor: Dedy Herdiana
Warta Kota/Angga Bagya Nugraha
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok meninggalkan Balai Kota DKI Jakarta menemui Wapres Jusuf Kalla, Senin (23/3/2015). 

JAKARTA, TRIBUNJABAR.CO.ID — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama enggan berkomentar banyak perihal sudah adanya dukungan dari Partai Golkar untuk dirinya. Ia bahkan berujar, "Belanda masih jauh", sebuah istilah yang sering digunakannya untuk menggambarkan bahwa pelaksanaan Pilkada DKI 2017 masih lama.

"Belanda masih jauh. Habis Lebaran saja, habis Lebaran baru kita bicara lagi ya," ujar Ahok seusai mengikuti acara buka puasa bersama di Kantor DPP Partai Nasdem, Gondangdia, Jakarta Pusat, Kamis (9/6/2016).

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto menilai Ahok adalah sosok yang terbaik untuk memimpin Jakarta.

Sementara itu, di lokasi lain, Ketua DPP Partai Golkar Yorrys Raweyai mengatakan bahwa partainya sudah satu suara mendukung Ahok.

Bagi Ahok, adanya dukungan dari Golkar bukan hal yang aneh. Sebab, dirinya dulu pernah bergabung di partai berlambang pohon beringin itu.

"Kalau Golkar mah dari dulu orang Golkar dukung. Orang kita Golkar semua," ujar Ahok. (KOMPAS.com/Alsadad Rudi)

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved