Ngeri. . ! Jembatan Sungai Ciminyak Cililin Terputus, Warga Pasang Jembatan Kayu Tapi. . .

AKSSES masyarakat yang menghubungkan dua Kampung.....

Editor: Dicky Fadiar Djuhud
MUMU MUJAHIDIN
Banjir bandang di Kabupaten Bandung Barat bukan hanya merusak Jembatan Ciminyak di Desa Rancapanggung, Kecamatan Cililin. 

Laporan Mumu Mujahidin

CILILIN, TRIBUNJABAR.CO.ID  - Jembatan Sungai Ciminyak di Kampung Pabuaran, RT 2/11, Desa Rancapanggung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat terputus, Rabu (20/4) sekitar pukul 17.00.

Akibatnya, akses masyarakat yang menghubungkan dua Kampung Pabuaran dan Kampung Bonceret di Rancapanggung terputus dan harus menggunakan jalur memutar ke Kampung Bonyot dengan jarak tempuh sekitar 8 KM.

Berdasarkan pantauan Tribun, Kamis (21/4/2016), jembatan dengan panjang 15 meter dan lebar 4 meter serta ketinggian jembatan 5 meter hingga permukaan air tersebut sudah miring dan ambruk sebagian.

Salah satu sisi jembatan dari arah Kampung Pabuaran jalan sudah terpisah dengan jalan, dengan jarak yang menganga sekitar dua meter. Sementara dari sisi jembatan arah Kampung Bonceret sudah retak dan hampir terlepas.

Jembatan yang hampir ambruk tersebut masih tertahan oleh pondasi jembatan.

Bahkan, warga memasang jembatan berbahan kayu untuk menghubungkan jembatan yang terpisah dengan jalan.

Aparat kepolisian dan TNI meminta jembatan kayu disingkirkan karena jembatan tersebut cukup berbahaya untuk dilewati.

Jajaran Polsek Cililin juga memasang garis polisi di lokasi terputusnya jembatan. Dikhawatirkan, warga yang memaksa lewat jembatan malah mengalami kecelakaan.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved