Gerakan Fajar Nusantara
Dinsosnakertrans Kesulitan Dana untuk Pulangkan Warga Eks Anggota Gafatar
Kami akan pulangkan mereka dalam waktu dekat ini. Semula memang mau dipulangkan awal pekan ini, tapi masih terkendala dana.
Penulis: Mega Nugraha | Editor: Kisdiantoro
PURWAKARTA,TRIBUNJABAR.CO.ID - Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Purwakarta terkendala dana dalam pemulangan pengungsi Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar).
Saat ini, ada 23 orang eks Gafatar warga Purwakarta yang ditampung di Balai Latihan Kerja (BLK) Dinsosnakertrans sejak dua pekan lalu.
"Kami akan pulangkan mereka dalam waktu dekat ini. Semula memang mau dipulangkan awal pekan ini, tapi masih terkendala dana. Tapi kami usahakan secepat mungkin," ujar Dinsosnakertrans Purwakarta, Titov Firman di kantornya Jalan Veteran Purwakarta, Senin (23/2).
Ke-23 orang yang terbagi dalam empat kepala keluarga itu beberapa diantaranya sempat tercatat sebagai warga Purwakarta. Namun, saat mereka pindah ke Singkawang, Kalimantan Barat, status domisilinya tidak lagi di Purwakarta.
"Secara administrasi kependudukkan, mereka bukan warga Purwakarta lagi tapi kami akan bantu pemulangan," ujarnya.
Pihaknya mengaku sudah berkomunikasi dengan para eks Gafatar soal tempat pemulangan. Mereka tidak akan menempati rumah saat mereka dulu tinggal di Purwakarta.
"Mereka bilangnya mau pulang ke keluarga yang siap menampung, ada di Subang, Bekasi, Karawang. Yang pasti tidak pulang ke tempat mereka semula di Purwakarta," ujar dia.
Dinsosnakertrans kata Titov akan mengantar mereka hingga ke pintu rumah tempat mereka tuju. "Supaya terkontrol mereka tinggal dan hidup bersama siapa," katanya. (men)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/anak-eks-gafatar-bermain-ular-tangga_20160128_112812.jpg)