Patung di Purwakarta
Syahid Joban Tetap Tolak Pembangunan Patung di Situ Wanayasa
Terutama soal penggunaan anggaran rakyat untuk bangun patung yang tidak bermanfaat.
Penulis: Mega Nugraha | Editor: Kisdiantoro
PURWAKARTA,TRIBUNJABAR.CO.ID - Pimpinan kelompok dakwah Manhajus Solihin Muhammad Syahid Joban menentang pembangunan patung di Situ Wanayasa oleh pemerintah setempat, pasca patung Arjuna di Situ Wanayasa dibakar orang tak dikenal pada Kamis (11/2).
"Kami menentang dan mendesak Bupati Purwakarta untuk tidak lagi membangun patung di manapun di Purwakarta karena patung itu dilarang syariat agama," ujar Joban kepada Tribun di Purwakarta, Jumat (12/2).
Atas rencana pemerintah itu, Joban mengaku akan mengerahkan massa santri di seluruh Purwakarta untuk menggeruduk Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Purwakarta yang selama ini dinilainya tidak melaksanakan fungsi pengawasan terhadap Pemkab Purwakarta.
"Terutama soal penggunaan anggaran rakyat untuk bangun patung yang tidak bermanfaat. Kami akan datangi DPRD Purwakarta untuk menyampaikan tuntutan ini. Jangan sampai Purwakarta dipenuhi benda-benda syirik dan musrik seperti patung," ujar Joban.
Ia menegaskan lembaganya selama ini konsisten mengkritik pembangunan patung di Purwakarta. Namun, ia membantah terlibat dalam aksi pembakaran patung.
"Kami akan menentang pembangunan patung secara konstitusional, sampaikan aspirais pada DPRD. Meskipun kami mengapresiasi tindakan pelaku karena itu bentuk kegelisahan kami pada bupati yang tidak mengindahkan tuntutan ulama Purwakarta," ujar Syahid. (men)