Gerakan Fajar Nusantara

Pemkab Garut Jemput 4 Warga Garut Eks Anggota Gafatar yang Kini Ada di Boyolali

Untuk masing-masing wilayah yang terdapat warga eks Gafatar, akan berkoordinasi dengan Dinsos terkait teknis penjemputannya.

Penulis: Firman Wijaksana | Editor: Kisdiantoro
KOMPAS.com/Achmad Faizal
Penampungan pengungsi Gafatar di Gedung Transito Surabaya. 

GARUT, TRIBUNJABAR.CO.ID - Empat warga eks anggota Gafatar asal Kabupaten Garut bersama ratusan warga Jabar lainnya yang berada di penampungan asrama haji Boyolali akan dijemput Dinas Sosial (Dinsos) Jabar. Pemkab Garut pun masih berkoordinasi untuk penjemputan empat warganya.

Kabag Ops Polres Garut, Kompol Wira Sutriana, mengatakan hasil koordinasi dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) jika warga Garut dan warga Jabar lainnya akan dijemput pada hari ini. Nantinya, mereka akan ditampung di penampungan milik Dinsos Jabar.

"Untuk masing-masing wilayah yang terdapat warga eks Gafatar, akan berkoordinasi dengan Dinsos terkait teknis penjemputannya. Tapi untuk sementara mereka akan ditampung dulu di Dinsos Jabar," ujar Wira di Pemkab Garut, Selasa (26/1).

Polres Garut pun akan memgantisipasi kerawanan yang timbul jika keempat warga tersebut kembali ke Garut. Apabila diperlukan, Polres Garut akan membentuk tim terpadu untuk penanganannya.

"Kami sudah kontak anggota di Cisompet. Belum ada informasi lebih lanjut lagi. Tapi yang jelas akan kami jaga jangan sampai terjadi kerawanan," ucapnya.

Mekanisme penjemputan empat warga Garut di penampungan Dinsos Jabar pun belum diketahui. Keempat warga Garut tersebut yakni suami isteri bernama Tisna (33) dan Nina (32), beserta kedua anaknya, Aksan Fasha Awfal Radilah dan Salwa Sajidah Nur Latifah. Mereka merupakan warga Kampung Cinengah, Desa Jatisari, Kecamatan Cisompet. (wij)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved