Asian Games 2018
Revisi Maskot Asean Games 2018 Bakal Disayembarakan Tertutup, Ini Alasannya
BERKRAF dilibatkan untuk mengawal revisi....
TRIBUNJABAR.CO.ID -- "Revisi bakal disayembarakan tertutup. Hanya kalangan profesional yang bisa ikut pitching," kata ketua Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf.
Menyusul Kementerian Pemuda dan Olahraga memutuskan merevisi desain maskot Asian Games 2018 yang menuai kontroversi.
Bekraf dilibatkan untuk mengawal revisi dan mengemukakan mekanisme revisi tersebut.
Triawan menegaskan revisi bakal disayembarakan tertutup tersebut pada Rabu (6/1/2015) kepada tribunjabar-online yang mengutip nextren.
Profesional yang dimaksud Triawan mencakup dua syarat.
LIHAT JUGA: VIDEO: Ungkap Ledakan di Bawah Mobil TV One, Puslabfor Mabes Polri Didatangkan
Pertama, peserta individu atau tim minimal pernah menangani proyek tingkat nasional. Kedua, peserta harus berada di bawah naungan badan usaha tertentu.
Pengetatan peserta seleksi, kata Triawan, semata-mata bertujuan untuk mengemas identitas brand Asian Games yang mumpuni.
Ia tak ingin simbol yang menjadi representasi di mata negara-negara lain terlihat payah.
"Asian Games ini acara besar dan jadi etalase Indonesia di mata internasional. Tidak bisa dibuat asal-asalan," kata dia.
"Bukan hanya karena orang bisa gambar dan desain terus langsung dipercaya membuat sebuah maskot. Nggak bisa. Semua harus terstruktur dan ada sistemnya," ia menambahkan.
Walau bermaksud menjunjung profesionalitas, agaknya sayembara tertutup itu tak sesuai harapan beberapa pihak. Antara lain dari pelaku industri kreatif.
Menurut animator sekaligus pendiri studio animasi Main Studio Andi Martin, proses revisi tertutup tidak akan mengubah banyak.
Seharusnya, menurut dia, seluruh proses revisi dibuka umum dan transparan.
LIHAT JUGA: VIDEO: Masya Allah! Sebuah Adegan yang Sangat langka, Kelahiran Bayi Kuda Laut
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/triawan-munaf-kepala-badan-ekonomi-kreatif_20160108_165451.jpg)