Kecelakaan di Tol Cipali
Ini Faktor Penyebab Kecelakaan Terbanyak di Tol Cipali
Dari 88 kejadian itu, 34 kecelakaan terjadi di jalur A. Sedangkan di jalur B, tercatat sebanyak 54 kejadian.
Penulis: cis | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S
BANDUNG, TRIBUNJABAR.CO.ID - Faktor penyebab terbanyak kecelakaan di sepanjang jalur Tol Cipali karena human error.
Berdasarkan data Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono, jumlah kecelakaan yang tercatat di Tol Cipali pada 14 Juni 2015 sampai 4 Desember 2015 berjumlah 88 kejadian.
Dari 88 kejadian itu, kata Sulistyo, 34 kecelakaan terjadi di jalur A (Cikopo-Palimanan. Sedangkan di jalur B (Palimanan-Cikopo), tercatat sebanyak 54 kejadian.
"Setidaknya 53 kasus kecelakaan di Tol Cipali diakibatkan kondisi sopir yang mengantuk," kata Sulistyo melalui pesan singkatnya, Minggu (6/12).
Sulistyo menambahkan, adapun jam rawan kecelakaan di Tol Cipali mulai pukul 00.00 sampai pukul 06.00. Sebanyak 34 kasus kecelakaan terjadi di antara jam tersebut.
"Wilayah rawan kecelakaan di Tol Cipali di jalur A ada di Km km 166-175 wilayah hukum Polres Majalengka. Di jalur B ada di km 76-85 wilayah hukum Polres Purwakarta," kata Sulistyo.
Dari 88 kejadian itu, 34 kecelakaan terjadi di jalur A. Sedangkan di jalur B, tercatat sebanyak 54 kejadian. Adapun total korban meninggal di kedua jalur itu, lanjut Sulistyo, berjumlah 33 orang. Sedangkan korban luka, yakni. 17 orang mengalami luka berat dan 92 orang mengalami luka ringan.
Sebanyak 17 korban tewas akibat kecelakaan di ruas jalan Tol Cipali di Kabupaten Indramayu dalam waktu sepekan terakhir ini. Sebelumnya 11 warga Kabupaten Brebes yang mengendarai Elf hitam tewas di km 137 pada Kamis 3 Desember 2015.
Hari ini sebanyak enam dari 11 penumpang mobil Daihatsu Luxio dengan plat nomor D 1277 ZJ tewas di ruas jalan Tol Cipali Km 128 Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, sekitar pukul 04.11 WIB. (*)