Tips

Ladies! Nasi di Rice Cooker Sering Basi? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

SETENGAH jam kemudian, nasi pun matang.

Editor: Dicky Fadiar Djuhud
Thevocket
Illustrasi menanak nasi menggunakan rice cooker. 

Di negeri kita, tegangan listrik yang harusnya 220 V sering tidak stabil terutama pada saat beban puncak yang terjadi pada malam hari, atau jika ada masalah gangguan suplai listrik.

Tegangannya bisa turun hingga 180 V atau malah kurang dari itu.

Akibatnya, heater yang didesain untuk tegangan 220 V tidak mampu menghasilkan panas yang cukup.

Kinerja heater dan termostat pun terganggu dan berdampakburuk terhadap kualitas nasi. Nasi berair dan cepat basi.

Jalan keluar terbaik adalah memasak nasi secukupnya setiap pagi agar nasi selalu habis saat makan malam dan peralatan masak nasi yang bisa sekaligus menghangatkan nasi tidak perlu bekerja menghangatkan nasi pada malam ini.

Cara lain, bila ada nasi yang berlebih, simpanlah di lemari pendingin untuk kemudian dihangatkan kembali esok paginya.

Bau yang menempel
Wadah tempat menanak nasi juga ikut mempengaruhi kualitas nasi.

Wadah yang pernah digunakan untuk menghangatkan nasi basi, bau basinya akan menempel di pori-pori wadah, terutama wadah yang memiliki lapisan antilengket, juga di seal karet dan tutup peralatan.

Gara-gara bau yang menempel ini, nasi yang tidak basi pun akan mengeluarkan aroma basi.

Yang terakhir adalah bagian pengeluaran uap. Bila lubang pengeluaran uap tersumbat sesuatu, entah itu nasi, lubang cenderung lembap dan menjadi tempat yang nyaman bagi bakteri pembusuk.

Uap air yang melewati bagian ini lalu terkontaminasi bakteri tadi dan nasi pun cenderung lekas basi.

Jadi, sesungguhnya nasi basi belum tentu salah peralatannya.

Ketidaktahuan kita tentang seluk beluk peralatan ini pun bisa jadi menjadi penyebabnya. (*)


Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved