Sejarah Nama Jalan
Kenapa di Purwakarta Ada Nama Jalan Kusuma Atmaja? Ini Penjelasan Sejarawan Unpad
Ia lahir di Purwakarta pada 8 September 1898 dan meninggal pada 11 Agustus 1952 di usia 53 tahun
Penulis: Mega Nugraha | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha
PURWAKARTA, TRIBUNJABAR.CO.ID - Sejarah mencatat, Raden Soelaiman Effendi Koesoemah Atmadja atau lebih dikenal Mr Koesoemah Atmadja diyakini satu-satunya pahlawan nasional asal Purwakarta.
Ia lahir di Purwakarta pada 8 September 1898 dan meninggal pada 11 Agustus 1952 di usia 53 tahun dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan. Ia tercatat sebagai ketua Mahkamah Agung RI pertama, sekaligus pendiri.
"Mr Koesoemah Atmadja pahlawan nasional asal Purwakarta dan gelar pahlawan nasionalnya langsung ditandatangani Presiden RI pertama, Sukarno," ujar sejarawan Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung, Nina Lubis di Pendopo Pemkab Purwakarta, Selasa (10/11/2015).
Informasi yang dihimpun Tribun dari berbagai sumber, ia yang memiliki latar belakang keilmuan di bidang ilmu hukum menyelesaikan pendidikan hukumnya di Universiteit Leiden, Belanda pada 1919.
Di Indonesia, ia pernah bekerja sebagai hakim dan hakim tinggi di sejumlah pengadilan dan pengadilan tinggi di Indonesia. Ia juga dinobatkan sebagai salah satu guru besar di Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta.
Di era Presiden Sukarno, ia menerima penghargaan Pahlawan Kemerdekaan Nasional dan Pahlawan Pembela Kemerdekaan.
Karenanya di Purwakarta, ada jalan dengan nama Kusuma Atmaja. Jalan itu membentang mulai dari pertigaan Jalan RE Martadinata, melewati Alun-alun Purwakarta dan berakhir di Jalan Ahmad Yani. (*)