Konperensi Asep Asep
Konperensi Asep Asep Mendapat Penghargaan ORI
TIDAK hanya di Jawa Barat saja terutama Sunda, ternyata nama Asep juga banyak terdapat di daerah-daerah lain di Indonesia.
Laporan Mumu Mujahidin
BANDUNG, TRIBUNJABAR.CO.ID -- Paguyuban Asep Dunia (PAD) menggelar Konperensi Asep Asep (KAA) yang diselenggarakan di De Tuik Resto & Resort Jalan Bojongkoneng atas Bandung, Minggu (25/10/2015).
Konperensi yang mengangkat tema 'Ti Asep Ku Asep Keur Asep' ini digelar khusus untuk orang-orang yang bernama Asep di seluruh Indonesia bahkan Dunia.
Tidak hanya di Jawa Barat saja terutama Sunda, ternyata nama Asep juga banyak terdapat di daerah-daerah lain di Indonesia.
Salah satu di antaranya Palembang, Tegal, Semarang, Padang dan Jakarta.
"Perlu ditegaskan sekali lagi bahwa nama Asep ini bukan hanya milik orang sunda saja. Banyak nama Asep-Asep lain di daerah-daerah lain di Indonesia," tutur Asep Kambali Presiden Paguyuban Asep Dunia (PAD).
Uniknya pemilik nama Asep ini tidak miliki keturunan atau ikatan persaudaraan dengan orang Sunda pada umumnya.
Acara ini juga mendapat atensi dari Original Rekor Indonesia (ORI) sebagai perkumpulam atau organisasi berbasis nama yang sama.
"Tadi sudah dicek sama pihak ORI bahwa sudah terkonfirmasi ada 350 anggota yang teregistrasi," kata Asep Setiawan Maskan seorang menteri PK (pemberdayaan komunitas) PAD.
Atensi tersebut juga diberikan atas atau kepada sebuah organisasi yang mendunia yang diikuti oleh laki-laki dan perempuan baik di Indonesia maupun di luar negeri seperti Kairo Mesir dan Kanada.
Uniknya lagi menurut keterangan penyelenggara bahwa ada tiga nama Asep yang disandang oleh seorang perempuan.
"Termasuk yang dari Kanada itu perempuan. Jadi entah bagaimana terdapat nama Asep di tengah namanya tersebut, Iya bule," kata Asep Setiawan Maskan mengkonfirmasi di De Tuik Resto and Resort. (*)