Tribun Health

Ingin Berobat dengan Cara Terapi Akupuntur? Sebaiknya Pahami Ini Dulu

Dengan menusukkan jarum halus ke titik-titik akupunktur tertentu pada kulit, aliran Qi dapat pulih dan gangguan bisa diatasi.

Penulis: Fauzie Pradita Abbas | Editor: Dedy Herdiana
plus.google.com
Ilustrasi 

TRIBUNJABAR.CO.ID - Akupunktur adalah pengobatan tradisional China (TCM) yang sudah berumur ribuan tahun.

Akupunktur dilakukan dengan cara menusukkan jarum-jarum halus ke titik-titik tertentu pada kulit atau dengan menggunakan teknik lain yang juga diterapkan pada titik-titik akupunktur yang akan membawa pada kesembuhan.

Dasar dari akupunktur China adalah keyakinan akan keberadaan kekuatan energi yang disebut sebagai Qi (dibaca Chi).

Energi Qi mengalir di seluruh tubuh melalui saluran yang tak kasat mata yang disebut meridian. Jika aliran Qi di dalam meridian terganggu, maka akan timbul penyakit.

Dengan menusukkan jarum halus ke titik-titik akupunktur tertentu pada kulit, aliran Qi dapat pulih dan gangguan bisa diatasi.

Anda boleh saja percaya atau tidak dengan filosofi Qi, karena tidak akan berdampak pada efek akupunktur.

Dilansir doktersehat.com berbagai percobaan dan penelitian ilmiah di seluruh dunia menunjukkan bahwa ketika akupunktur dilakukan oleh seorang ahli, maka pengobatan ini aman dan bermanfaat dalam mengatasi berbagai gangguan kesehatan.

Filosofi akupuntur
Teori China kuno mengharuskan adanya keseimbangan dari dua kekuatan yang berlawanan namun satu sama lain saling melengkapi, yang disebut sebagai Yin dan Yang.

Sebagian organ dan meridian tubuh didefinisikan sebagai Yin dan sebagian lainnya disebut sebagai Yang. Ketika Yin dan Yang di dalam tubuh tidak seimbang, maka timbul penyakit.

Efektivitas akupuntur
Berbagai penelitian dan percobaan menunjukkan bahwa akupunktur dapat efektif dalam mengobati beberapa gangguan pada :
· Pencernaan – kolitis, sembelit, diare, gastritis (maag), ulkus.
· Emosional – kecemasan, depresi.
· Ginekologi – menstruasi yang sakit dan perdarahan yang berlebihan, gejala menopause, sindrom pra-menstruasi.
· Muskuloskeletal – nyeri punggung, osteoarthritis, rheumatoid arthritis, nyeri siku, dan hiperfleksi dan hiperekstensi (cedera yang umum terjadi akibat kecelakaan kendaraan).
· Neurologis – Bell palsy, carpal tunnel syndrome, sakit kepala, penyakit Meniere, migrain, nyeri, kelumpuhan, herpes zoster.
· Pernapasan- asma, bronkitis, pilek, demam.
· Vaskular- wasir, tekanan darah tinggi, varises.
· Umum – sindrom kelelahan/kelemahan kronis, berhenti merokok, cedera otot, obesitas, manajemen stres, kelelahan dan mabuk perjalanan.

Bukti klinis efektivitas akupuntur
National Health Service Inggris, melakukan peninjauan sistematis terhadap bukti akupunktur dalam mengobati atau mengatasi berbagai gangguan.

National Health Service Inggris menemukan adanya bukti bahwa akupunktur efektif untuk mengobati sakit gigi, nyeri rahang dan mengatasi mual pasca operasi dan terapi kemoterapi.

Untuk bukti-bukti penyembuhan akupunktur untuk kondisi lain, belum ditinjau secara sistematis, atau bisa dikatakan bahwa bukti ilmiah keefektivan akupunktur di luar kondisi-kondisi yang disebutkan diatas belum mapan.

Namun, pedoman klinis di tiap negara berbeda-beda. Beberapa negara menyebutkan bahwa akupunktur cukup membantu mengatasi berbagai kondisi kesehatan, terutama yang terkait dengan rasa sakit.

Proses akupuntur
Akupunktur menggunakan jarum steril sekali pakai. Tergantung dimana lokasi pengobatan, Anda bisa diterapi dalam keadaan duduk atau berbaring.

Halaman 1 dari 2
Tags
kesehatan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved