Tragedi Mina

Gubernur Aher di Mina Bilang Jamaah Kelelahan, Jatuh dan Terinjak-injak

GUBERNUS Jawa Barat Ahmad Heryawan mengungkapkan pada waktu kejadian tragedi Mina

Penulis: Isa Rian Fadilah | Editor: Dicky Fadiar Djuhud
dok. Twitter Directorate of the Saudi Civil Defense /KOMPAS.com
Operasi evakuasi dan penyelamatan korban terus dilakukan, Kamis (24/9/2015). Sebanyak 400 korban luka-luka dan 150 korban tewas. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Laisa Khoerun Nissa

TRIBUNJABAR.CO.ID - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengungkapkan pada waktu kejadian tragedi Mina, cuaca di kawasan tersebut sangat panas. Hal tersebut disinyalir menjadi alasan banyak jamaah yang kelelahan dan jatuh terinjak-injak.

"Suasana sangat panas cuaca mencapai 43°C," kata Aher dalam keterangan persnya, Kamis (24/9).

Aher menuturkan kejadian tersebut terjadi sekitar jam 11 siang di jalan 204. Menurutnya, pada waktu tersebut, dirinya dan rombongan dari perkemahan Indonesia maktab 69 memasuki Mina melalui terowongan Muaisim.

"Kelihatannya ada desak-desakan di jalan tersebut saat menuju tempat melempar jumrah. Saat desak-desakan terjadi pada suasana panas kemungkinan jamaah kelelahan karena kekurangan air sehingga banyak yang jatuh dan terinjak-injak," kata Aher.

Kondisi Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan rombongan yang sedang melaksanakan ibadah haji dipastikan aman dari Tragedi Mina.

Seperti diketahui, Tragedi Mina setidaknya telah menewaskan 220 jamaah haji dari seluruh dunia.

"Kondisi Gubernur dan rombongan dipastikan aman karena sudah melaksanakan ibadah melempar jumrah," kata Sekretaris Pribadi Gubernur Ade Sukalsah melalui pesan singkat kepada wartawan, Kamis (24/9). (isa)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved