Tentara Israel Ini Beraninya Sama Anak Kecil yang Terluka dan Wanita

TEPI BARAT, TRIBUNJABAR.CO.ID - KISAH tentang kekerasan bahkan kekejaman tentara Israel terhadap rakyat Palestina tak pernah surut. Peristiwa terakhir terjadi saat pawai menentang perampasan tanah milik warga Palestina oleh Israel untuk perluasan permukiman Hallamish Yahudi, Jumat 28 Agustus 2015, di Tepi Barat.

Ketika pawai berlangsung, anak-anak dan kaum wanita Palestina pun ikut serta turun ke jalan.
Namun aksi ini dihadapi dengan todongan moncong senjata tentara Israel. Bentrokan terjadi antara pasukan keamanan Israel dengan demonstran Palestina. Mereka pun tak segan menangkap anak-anak dan wanita.

Foto-foto yang dilansir Mirror.co.uk menunjukkan, aksi seorang tentara Israel yang bergulat dengan seorang anak laki-laki Palestina. Bersenjatakan senapan serbu, tentara itu memiting leher si anak yang ternyata tangan kirinya digips. Lalu senapan serbu itu pun ditekannya ke kepala si anak. Terlihat jelas anak laki-laki itu terbelalak ketakutan.

Melihat perbuatan si tentara itu, sejumlah kaum ibu dan remaja perempuan Palestina mencoba membantu membebaskan si anak laki-laki nahas itu. Masker yang dikenakan tentara itu dirobek oleh seorang anak perempuan Palestina. Ibu-ibu tua Palestina pun ikut memukuli tentara ini dari belakang dan samping.

Pada satu titik tentara itu mengangkat tinjunya seolah-olah menyerang seorang perempuan di samping kirinya. Lalu terlihat pula, seorang gadis kecil menggigit tangan si tentara, sebelum ia mendorong jauh muka anak itu hingga meringis kesakitan.

Akibat dari insiden baku hantam itu tidak diketahui, tetapi terlihat sesama anggota IDF (Pasukan Pertahanan Israel) datang untuk membantu temannya itu.

Ketegangan di wilayah Tepi Barat sangat tinggi setelah Israel kemarin meluncurkan serangan udara terhadap fasilitas Hamas dalam menanggapi sebuah roket ditembakkan dari Jalur Gaza.

Tidak ada yang terluka dalam malam-waktu serangan roket di Israel selatan, militer mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Tidak ada laporan mengenai adanya korban di daerah kantong Palestina setelah pesawat tempur menghantam apa yang disebut militer Israel sebagai sebuah pabrik senjata milik gerakan Islam Hamas yang berkuasa.

Kelompok jihad Salafi yang mendukung al Qaeda untuk perang suci global mengklaim sebagian besar serangan roket sporadis terhadap Israel dari Jalur Gaza sejak akhir perang 50-hari tahun lalu.