Bencana Kekeringan

Kerugian Petani Tembakau di Tanjungsari Sumedang Capai 75 persen

SEJUMLAH petani tembakau di Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang mengalami kerugian yang sangat besar.

Penulis: Ragil Wisnu Saputra | Editor: Dicky Fadiar Djuhud
RAGIL WISNU SAPUTRA
PENGIRIMAN TEMBAKAU -- Sejumlah petani tembakau tengah menaikan tembakau ke dalam truk di Pasar Tembakau Tanjungsari, untuk dikirim ke berbagai pasar tembakau di Pulau Jawa, Rabu (26/8/2015). 

Laporan Ragil Wisnu Saputra

TANJUNGSARI, TRIBUNJABAR.CO.ID - "Kita sekarang cuma bisa nikmati 25 persen pendapatan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya," kata Ade, salah seorang petani tembakau kepada Tribun di Pasar Tembakau Tanjungsari, Rabu (26/8/2015).

Akbibat kemarau yang berkepanjangan, sejumlah petani tembakau di Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang mengalami kerugian yang sangat besar.

Pasalnya, tanaman tembakau yang mereka tanam tidak dapat tumbuh secara normal.

Ade (43) petani tembaku asal Pasigaran, Kecamatan Tanjungsari, mengatakan hal yang senada.

Disebutkannya, pada tahun 2015 petani tembakau di Tanjungsari mengalami kerugian hingga mencapai 75 persen dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Adapun stok tembakau di Pasar Tembakau Tanjungsari kini sudah berkurang drastis. Padahal permintaan tembakau di pasar sangat tinggi. Hal itu yang menyebabkan harga tembakau menjadi mahal.

"Yang paling jelek mah Rp. 30 ribu per kilogramnya, kalau yang bagus ya Rp. 70 sampai Rp. 80 ribu, gimana kualitas kelas tembakau," kata Ade. (*)  

//

#TribunHealth #PanuBASMI PENYAKIT YANG BIKIN MALU DAN BIKIN PERCAYA DIRI MINGGAT INI DENGAN CARA ALAMI YANG TERBUKTI...

Posted by Tribun Jabar Online on Wednesday, August 26, 2015
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved