MPLS Ajaran Baru 2015 2016
Fortusis Buka Posko Pengaduan bagi Korban Kekerasan MPLS
Fortusis menilai, kegiatan MPLS dengan cara negatif akan mempengaruhi selain fisik juga psikologis anak.
Penulis: dra | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Doni Indra Ramadhan
BANDUNG, TRIBUNJABAR.CO.ID - Forum Orangtua Siswa (Fortusis) Kota Bandung membuka posko aduan bagi siswa/siswi yang menerima kekerasan saat pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di hari-hari pertama masuk sekolah tahun ajaran 2015/2016.
"Kita tenggarai pola lama masih akan terjadi, jadi bukan hanya dibentak, tapi mungkin ada kekerasan. Makanya kami buka posko pengaduan dan akan melakukan pemantauan ke sekolah," ujar Ketua Fortusis Kota Bandung, Dwi Soebawanto kepada Tribun saat dihubungi, Sabtu (25/7/2015).
Dwi mengatakan, Fortusis sendiri menolak tegas dengan adanya pelaksanaan MPLS yang dilakukan dengan cara negatif kepada siswa/siswi baru. Ia menilai, kegiatan MPLS dengan cara negatif akan mempengaruhi selain fisik juga psikologis anak.
"Setiap hari anak itu harus menyelesaikan tugas yang gak masuk akal. Mungkin ide panitia kreatif, membeli barang yang aneh, tapi kan kalau tidak terpenuhi dikenai sanksi, kalau cara itu kan mau gak mau tindakan kekerasan secara psikis, psikologisnya kena," katanya.
Siswa maupun orang tua siswa yang mendapatkan kekerasan baik fisik maupun psikis bisa melaporkan kejadian tersebut ke posko pengaduan di Jalan Kliningan 3 nomor 9B, Kota Bandung dengan nomor telepon 08122031144.
"Jika terjadi akan kita dampingi siswanya, kalau perlu ke proses hukum, itu harus jadi pembelajaran bersama, masyarakat, orang tua siswa, siswanya sendiri, senior atau guru yang melakukan kekerasan," katanya. (*)
//#ShesGone #Steelheart[VIDEO]: MENYANYIKAN LAGU SHE'S GONE MILIK BAND ROCK LEGENDARIS STEELHEART, PEMUDA INDONESIA INI...
Posted by Tribun Jabar Online on Saturday, July 25, 2015