Liputan Arus Mudik 2015
Jumlah Penumpang Bus di Terminal Leuwipanjang Menurun
Setelah sehari sebelumnya mencapai 16.000 pemudik pada H-2, pemudik yang diberangkatkan pada H-1 justru akan menurun hingga 13.000
Penulis: cr3 | Editor: Machmud Mubarok
BANDUNG, TRIBUNJABAR.CO.ID - Kesegaran angin sepoi-sepoi menemani para pemudik di Terminal Leuwipanjang pada Kamis, (16/7). Suasana terminal memang cukup ramai di terminal Leuwi Panjang pada H-1 Idulfitri 1436 Hijriah ini. Selama pantauan Tribun, hingga pukul 14.00, banyak pemudik memadati terminal yang kebanyakan terisi bus menuju ke arah barat Jawa Barat. Namun, tidak terlhat adanya penumpukan maupun antrian penumpang. Kondisi penumpang dan suasana terminal pun cukup kondusif.
Setelah sehari sebelumnya mencapai 16.000 pemudik pada H-2, pemudik yang diberangkatkan pada H-1 justru akan menurun hingga 13.000. "Hari Rabu kemarin memang puncaknya," ujar Erick Sudjana, Kepala Terminal Leuwi Panjang ketika dikonfirmasi di ruangannya.
Walaupun jumlah pemudik pada Rabu dan Kamis mengalami kenaikan dibanding tahun lalu, secara keseluruhan justru mengalami penurunan. "Turun hingga 12% dari tahun lalu," tutur Erick.
Menurut data, dari H-7 hingga H-2 tahun 2014 mencapai 77.242 pemudik yang diberangkatkan. Sedangkan pada tahun 2015 ini menurun hingga 68.894. Jumlah penumpang pada puncak arus balik diperkirakan mencapai 35.000 pada H+4 dan H+5, setelah pada tahun lalu mencapai 27.000 (H+5).
Tetapi, pemudik yang berangkat pada hari H dan seterusnya belum dapat diperkirakan. Data memperlihatkan bahwa jumlah penumpang yang berangkat menggunakan bus memang fluktuatif, dan perlu menunggu perkembangan berikutnya "Di Terminal Leuwipanjang ramainya memang pas arus balik, dan sudah kita antisipasi sebelumnya," tambah Erick.
Pada mudik tahun 2015 ini, Terminal Leuwipanjang menyiapkan tambahan armada bus sebanyak 1010 unit, yang terdiri dari 470 Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan 500 Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP), dengan 40 bus cadangan (cr3).