Liputan Mudik 2015

Limbangan dan Kadungora Terhambat di Perbatasan

PUKUL 21.30 di Jalur Limbangan-Malangbong dan Kadungora-Tarogong mengalami kepadatan kendaraan di sejumlah titik.

Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Dicky Fadiar Djuhud
TRIBUN JABAR / M SYARIF ABDUSSALAM
Antrean kendaraan di kawasan Limbangan, Rabu (15/7/2015). Foto dikirim sekitar pukul 21.43. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, M Syarif Abdussalam

GARUT, TRIBUNJABAR.CO.ID - Kondisi arus mudik pada Rabu (15/7/2015) atau H-2 Lebaran pukul 21.30 di Jalur Limbangan-Malangbong dan Kadungora-Tarogong mengalami kepadatan kendaraan di sejumlah titik.

Namun, kendaraan berangsur maju perlahan sampai lancar di sejumlah titik berkat kesiagaan anggota Polres Garut.

Dari arah Nagreg, kepadatan lalu lintas sudah terjadi sejak Lingkar Nagreg atau perbatasan antara Bandung dengan Kadungora dan perbatasan antara Bandung dengan Limbangan.

Di kedua jalur ini, kendaraan roda empat atau nampak maju perlahan, sedangkan sepeda motor maju cukup cepat di bahu jalan atau tengah jalan.

Di Jalur Limbangan, arus lalu lintas sangat padat dari Nagreg dan baru terurai sekitar Alun-alun Limbangan. Penghambatan ini di antaranya disebabkan keluar-masuknya kendaraan dari rumah makan atau SPBU.

Di Jalur Limbangan, kepadatan pun terjadi di sekitar kawasan Bandrek dan Lewo. Namun setelahnya, arus kendaraan terpantau ramai lancar.

Di Jalur Kadungora, arus kendaraan mulai lancar setelah melewati perlintasan rel kereta api. Namun kembali terhambat di kawasan ramai sekitar rumah makan dan SPBU, akibat arus keluar dan masuk kendaraan.

Setelahnya, terlebih di Tutugan Leles, arus kendaraan sangat lancar, bahkan lengang. Arus kembali terhambat di kawasan Tanjung dan Cipanas. Lalu lintas pun ramai lancar di Jalan Sudirman sampai Cilawu.

Upaya untuk melancarkan lalu lintas terus dilakukan para anggota Polres Garut dan Dishub Kabupaten Garut yang bersiaga di sepanjang jalur. Hambatan lainnya adalah kendaraan roda dua dari arah Bandung yang mencuri jalur berlawanan. Karenanya, arus sebaliknya hanya bisa berjalan dengan keepatan maksimal sekitar 30 kilometer per jam. (*) 

//

BEGINI PENJELASAN KALAU IDUL FITRI JATUH PADA HARI JUMAT.. BACA http://bit.ly/1LiBh1GUntuk masalah ini para ulama memiliki....

Posted by Tribun Jabar Online on Wednesday, July 15, 2015
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved