Mudik Lebaran 2015

U-Turn Ditutup, Warga Nekat Naik Median Jalan

Habisnya mau gimana lagi, enggak ada jalan buat memutar arah. U-Turn ditutup, perempatan jalan juga di depan Pasar Pasalaran ditutup.

Penulis: roh | Editor: Kisdiantoro
TRIBUN JABAR/IDA ROMLAH
Sebuah sedan hendak berputar arah di U-Turn kawasan Mundu, Kabupaten Cirebon, Senin (13/7/2015). Di jalur utama Pantura Cirebon kawasan timur mulai Mundu hingga Gebang banyak U-Turn tidak ditutup sehingga pemudik harus lebih berhati-hati ketika melintas, khawatir terjadi tabrakan. 

CIREBON, TRIBUNJABAR.CO.ID - Sejumlah U-Turn dan persimpangan di sepanjang jalur utama Pantura Cirebon ditutup selama arus mudik Lebaran. Ini dilakukan agar arus lalu lintas kendaraan sepanjang arus Lebaran ini dapat berjalan lancar tanpa terganggu kendaraan atau warga yang berputar arah maupun menyebrang melalui U-Turn dan persimpangan.

Namun akibat penutupan U-Turn dan persimpangan jalan, sejumlah warga nekat menyebrang atau memutar arah kendaraan melalui median jalan. Kendaraan dinaikkan ke atas median jalan, lalu menerabas arus lalu lintas. Median jalan dengan ketinggian kurang dari 15 cm yang menjadi pilihan warga.

Seperti terpantau di jalur Pantura Cirebon masuk kawasan Plered. Banyak warga setempat yang memutar arah sepeda motor dengan menaiki median jalan. "Habisnya mau gimana lagi, enggak ada jalan buat memutar arah. U-Turn ditutup, perempatan jalan juga di depan Pasar Pasalaran ditutup. Masa kita harus mutar ke depan Ramayana dulu? Kan jauh sekali," kata warga Plered, Ibrahim, Senin (13/7/2015).

Ibrahim mengaku keputusannya memutar arah melalui median jalan beresiko. Apalagi, kata dia jika volume lalu lintas kendaraan di Pantura tengah padat, bisa menimbulkan kecelakaan.

Berdasarkan pantauan, semua U-Turn di sepanjang jalan tersebut mulai Bundaran Kedawung hingga depan Ramayana Plered memang ditutup tolo-tolo oleh kepolisian dan Dinas Perhubungan. Bahkan simpang empat Plered juga ikut ditutup, sehingga kendaraan dari arah Sumber dan Trusmi tidak bisa melaju lurus melainkan harus memutar dulu ke jalur lain.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Cirebon Kota, AKP Kurnia beberapa saat lalu berujar, U-Turn di sepanjang Kedawung hingga Tengahtani berpotensi menyebabkan kemacetan lalu lintas. Karena itu, kata dia, U-Turn tersebut ditutup. "Terutama U-Turn depan SPBU Tengahtani. Di situ setiap hari bikin macet. Makanya selama arus mudik akan kami tutup," katanya saat rakor lintas sektoral dalam rangka Operasi Ketupat Lodaya 2015, Selasa (30/6/2015). (roh)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved