Geng Motor

Siswi SMP Jadi Sasaran Berandalan Bermotor

LENA Oktaviani (14) harus menjalani perawatan di RS Ciremai, Kota Cirebon menyusul luka bacok di kepalanya, Sabtu (27/6/2015) pukul 22.00.

Penulis: roh | Editor: Dicky Fadiar Djuhud
shutterstock
Illustrasi penganiayaan. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ida Romlah

CIREBON, TRIBUNJABAR.CO.ID  - Lena Oktaviani (14) harus menjalani perawatan di RS Ciremai, Kota Cirebon menyusul luka bacok di kepalanya, Sabtu (27/6/2015) pukul 22.00. Kepala Lena pun harus mendapat jahitan sebanyak 35 lantaran luka robek yang terbilang besar.

Lena merupakan korban kebringasan berandalan bermotor di Jalan Brigjen Dharsono, Kota Cirebon. Ketika itu, Lena yang tengah menikmati malam mingguan bersama temannya, Nabel Asshidqy (15) malah didatangi berandalan bermotor.

Para pelaku datang dengan sekitar 20 sepeda motor yang ditumpangi secara berboncengan. Mereka melaju dari arah Terminal Harjamukti menuju Kedawung. Dari tengah-tengah gerombolan, tampak ada yang mengacungkan samurai.

Karena takut, Nabel langsung meminggirkan sepeda motor di dekat pos polisi perempatan Kanggraksan-Brigjen Dharsono. Dia turun, dan mencoba sembunyi. Sayang, Lena belum sempat sembunyi saat gerombolan bermotor itu datang. Ia pun jadi sasaran empuk berandalan bermotor tersebut.

Seseorang dari berandalan itu menyabetkan samurai ke arah Lena. Kepala belakang sebelah kanan korban pun kena sabetan, dan mengalami luka sobek dengan ukuran besar. Setelah itu, para pelaku langsung kabur.

Atas insiden itu, Lena langsung ambruk. Kemudian, ia dibawa ke RS Ciremai guna mendapat pertolongan medis. Hingga kemarin, Lena masih menjalani perawatan di rumah sakit milik TNI tersebut.

Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Sulistyo Basuki melalui Kasub Bag Humas, AKP Yana Mulyana membenarkan telah terjadi penganiyaan terhadap seorang pelajar SMP di kawasan Jalan Brigjen Dharsono, Kota Cirebon. Kata dia, pelaku diduga geng motor.

"Anggota polisi langsung mengejar pelaku beberapa saat setelah kejadian. Anggota sisir titik-titik yang dianggap rawan dan diduga jadi persembunyian pelaku," kata AKP Yana, Minggu (28/6/2015). (*)  

//

TAYANGAN INI MERUPAKAN DETIK-DETIK BOM BUNUH DIRI DI MASJID SYIAH DI KUWAIT.. LIHAT DI SINI...

Posted by Tribun Jabar Online on Saturday, June 27, 2015
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved