Tol Cikopo Palimanan

Dit Lantas Polda Jabar Siap Antisipasi Kepadatan di Tol Cikopo - Palimanan

SETIDAKNYA sejumlah usulan disiapkan Ditlantas Polda Jabar untuk antisipasi dampak membludaknya kendaraan yang masuk ke Tol Cikopo-Palimanan.

Penulis: cis | Editor: Dicky Fadiar Djuhud
TRIBUN JABAR / TEUKU MUH GUCI S
Direktur Direktorat Lalu Lintas Polda Jabar Kombes Pol Joko Rudi. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku M Guci Syaifudin

BANDUNG, TRIBUNJABAR.CO.ID  - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Barat (Jabar) menyiapkan antisipasi untuk menanggulangi kepadatan yang terjadi di Tol Cikopo-Palimanan jika telah beroperasi nanti.

Diprediksi antusias pengguna jalan untuk memanfaatkan tol sepanjang 116 kilometer itu cukup tinggi pada arus mudik nanti sehingga dikhawatirkan berdampak kepadatan kendaraan di ujung tol, yakni Pajagan.

Direktur Ditlantas Polda Jabar, Kombes Pol Joko Rudi, mengatakan, pihaknya akan mengusulkan sejumlah rekayasa lalu lintas ke Korlantas Mabes Polri untuk antisipasi kepadatan yang terjadi di Tol Cikopo-Palimanan pada arus mudik nanti.

Setidaknya sejumlah usulan disiapkan Ditlantas Polda Jabar untuk antisipasi dampak membludaknya kendaraan yang masuk ke Tol Cikopo-Palimanan.

Pertama, Ditlantas Polda Jabar akan mengusulkan pengalihan arus untuk mobil roda enam di luar angkutan barang. Kendaraan jenis itu nantinya akan dialihkan ke jalur arteri.

Jalur arterinya itu melalui Karawang, Cikampek, Jomin, Ciasem, Pemanukan, Suka, Patrol, Lohbener, Indramayu, Tegalbubuk, dan Palimanan.

"Sedangkan untuk roda empat dan mobil pribadi itu yang bisa masuk ke Tol Cikopo-Palimanan," ujar Joko kepada Tribun melalui sambungan telepon, Rabu (3/6/2015).

Usulan kedua, sambung Joko, pihaknya mengusulkan untuk kendaraan besar dengan jumlah roda lebih dari enam atau angkutan roda enam sumbu dua sampai sumbu enam tidak beroperasi pada arus mudik nanti.

Kendaraan jenis itu diupayakan tidak lagi beroperasi mulai H-6 hari raya Idulfitri.

"Sedangkan untuk roda dua yang tadinya tidak lewat Pangula, itu nanti kita lewatkan," kata Joko.

Selain itu, tambah Joko, pihaknya juga akan mengusulkan pengaturan jumlah kendaraan jika jumlahnya tak tertampung di Tol Cikopo-Palimanan.

Pengaturan tersebut berupa rekayasa lalu lintas yang dilakukan di dalam tol.

"Supaya tidak terjadi kemacetan di dalam tol cikapali, kita juga akan atur (arus. Red) di tiga pintu keluar tol," kata Joko.

Dijelaskan Joko, apabila kendaraan memadati ruas jalan tol di kilometer 138, maka nantinya sebagian arus kendaraan akan dialihkan untuk keluar di pintu Tol Cikedung. Jika masih terpantau padat sampai di kilometer 158, maka sebagian kendaraan akan dialihkan untuk keluar di pintu Tol Kertajati.

"Nah kalau masih penuh lagi di kilometer 172 nanti akan dialihkan untuk keluar di Tol Sumber Jaya," kata Joko.

Ditlantas Polda Jabar pun mempersiapkan personil di dalam tol untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dan pengawasan arus lalu lintas. Setidaknya 46 anggota Ditlantas Polda Jabar dibantu enam mobil patroli ditempatkan di setiap pintu keluar tol.

"Kita juga sudah melakukan pelatihan dan melatih dengan tim yang ada dan kami sudah siap untuk beroperasi jika tol itu sudah difungsikan," kata Joko.

Kendati mempersiapkan sejumlah antisipasi, Joko memprediksi, arus lalu lintas akan berjalan lancar pada mudik Lebaran nanti. Pasalnya pemerintah telah menentukan hari libur nasional pada Senin 13 Juli 2015 sehingga pemudik diperkirakan mulai bergerak sejak Jumat 11 Juli 2015.

"Tahun ini kemungkinan untuk arus mudik lebih ringan daripada tahun lalu karena kita diuntungkan tiga hari sebelum Senin dan juga dibantu Tol Cikopo-Palimanan karena jalurnya bisa dilalui sehingga arus mudik tidak berjubel," kata Joko. (*)

//

>>MENTERI AGAMA MINTA MAAF.. http://bit.ly/1GZonVmIni semata-mata karena ketidaktahuan saya atas pemandangan ulama yang mengharamkan ini...."

Posted by Tribun Jabar Online on Wednesday, June 3, 2015
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved