Kesehatan

Gigi Anda Berlubang? Jangan Ditambal Atau Dicabut, Ini Solusinya

Berdasarkan teknologi kedokteran paling baru, gigi justru sebaiknya dipertahankan selama mungkin di dalam rongga mulut.

Editor: Kisdiantoro
shutterstock
Menjaga kesehatan gigi dan mulut sangat penting untuk mencegah infeksi HPV, terutama pada mereka yang kontak dengan virus ini. 

TRIBUNJABAR.CO.ID -- Di masa lalu, saat ada orang yang mengalami karies atau gigi berlubang, sebagian besar akan disarankan untuk dilakukan pencabutan sebagai solusi.

Teknologi terkini justru sebaliknya.

Dokter gigi (Drg) Stephanie Hadiyanto dari RS Elisabeth Semarang mengatakan, berdasarkan teknologi kedokteran paling baru, gigi justru sebaiknya dipertahankan selama mungkin di dalam rongga mulut.

Tujuannya untuk menghindari efek samping dari mencabut gigi.

g

"Karena banyak yang setelah gigi dicabut, dibiarkan begitu saja, tidak diganti atau ditambal," ungkap Drg Stephanie kepada Tribun Jateng, Kamis (12/2/2015).

Saat lubang bekas gigi dibiarkan terbuka, gigi sebelah yang aktif akan bergeser mengisi ruang yang kosong.

Selain itu gigi antagonis bagian atas akan bertambah panjang.

g

Ini terjadi karena sifat gigi saat dipakai untuk menguyah makanan akan mencari antagonisnya.

Pergeseran atau pemanjangan gigi, secara estetika akan mengurangi keindahan gigi.

Karena itulah jika kerusakan mahkota gigi maksimal sampai 3/4 persen atau dengan kata lain tinggal seperempat saja, masih bisa dipertahankan.

Caranya gigi dipasak di dalam saluran akar.

Setelahnya dibuatkan mahkota dengan bahan titanium.

Gigi baru ini akan bertahan hingga sekitar lima tahun. Fungsi mengunyah tetap maksimal dan bagus dari segi estetika. (*)

#ArsipTribunCFN DAN CFD DI KAWASAN JALAN ASIA AFRIKA MAU DIUJICOBAKAN LAGI.. NAH, BUAT YANG BELUM SEMPAT DATANG ATAU...

Posted by Tribun Jabar Online on Thursday, May 28, 2015
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved