Mahasiswa Terseret Air Bah
Pencarian Korban Terkendala Cuaca
Pencarian hari ini, kata AKP Paweka hanya dilakukan sampai pukul 15.00
Penulis: roh | Editor: Dedy Herdiana
MAJALENGKA, TRIBUN - Pencarian Otong Iyan (23), korban hanyut terseret bah di objek wisata Gua Lalay, Desa Sukadana, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka belum membuahkan hasil, Kamis (12/2/2015). Pencarian pun akan dilanjutkan besok, dengan menyisir aliran Sungai Cilongkrang mulai dari Gua Lalay hingga Jembatan Cilongkrang atau sepanjang 1,5 kilometer.
Kapolsek Argapura, Majalengka, AKP M Riyadi Paweka mengatakan, tim gabungan terdiri dari Basarnas dari Cirebon, SAR, Tagana, BPBD, TNI, Polri, dan warga pada Kamis (12/2/2015) mencari korban di sekitar Curug Ibun Pelangi atau bagian bawah Gua Lalay. Namun korban belum ditemukan juga.
Pencarian hari ini, kata AKP Paweka hanya dilakukan sampai pukul 15.00. Pasalnya cuaca tidak mendukung, dimana hujan deras mengguyur dan air bah datang menerjang. "Pencarian, akan dilanjutkan besok," katanya melalui sambungan telepon, Kamis sore.
Seperti diberitakan sebelumnya, 13 mahasiswa UIN Jakarta dan lima pemandu wisata terseret air bah di objek wisata Gua Lalay, Desa Sukadana, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka ketika mereka sedang body rafting (nyemplungin tubuh ke aliran sungai), Senin (9/2/2015) sore. 11 mahasiswa dan empat pemandu wisata berhasil menyelamatkan diri, sementara dua mahasiswa ditemukan meninggal dunia Senin malam, dan seorang pemandu wisata masih dicari.
Dua mahasiswa itu atas nama Vidyatami (18) warga Tangerang ditemukan pukul 18.45 di bawah Jembatan Cilongkrang atau sekitar 1,5 meter dari lokasi rafting. Sementara korban meninggal kedua adalah Ulfa (18) warga Tangerang ditemukan pukul 20.45 di aliran Sungai Cilongkrang masuk Desa Maja Selatan, Kecamatan Maja atau sekitar 2 kilometer dari lokasi rafting. (roh)