Hati-hati, WOT Ternyata Posisi Paling Berbahaya

Pada 50 persen kasus, terdengar suara retak penis. Ya terdengar suara retak dari penis karena antusiasme yang begitu tinggi saat berhubungan intim.

Editor: Machmud Mubarok
MIRROR.CO.UK
Persentase hasil penelitian ilmuwan Brazil soal posisi berhubungan intim yang paling berbahaya. 

TRIBUNJABAR.CO.ID - Para peneliti di Brazil mengklaim telah menemukan cara atau posisi berhubungan seks yang paling berbahaya. Apakah itu posisi legendaris misionaris? Bukan, bukan misionaris.

Studi penelitian yang dipublikasikan tahun lalu itu menyimpulkan bahwa posisi woman on top (wanita berada di atas - WOT) adalah jenis yang paling berbahaya dari posisi saat berhubungan seksual dan membawa risiko alat kelamin patah.

"Ketika seorang wanita berada di atas, dia biasanya mengontrol gerakan dengan seluruh berat tubuhnya mendarat di atas penis yang ereksi, tidak bisa mengganggu ketika penis menderita karena cara penetrasi yang salah, bahaya itu terasa kecil di pihak wanita, karena tidak terasa sakit, tetapi bahayanya besar untuk alat kelamin laki-laki," kata para ahli itu sebagaimana dilansir Mirror.co.uk.
"... Ketika orang itu mengendalikan gerakan, ia memiliki kesempatan yang lebih baik untuk menghentikan energi penetrasi dalam menanggapi rasa sakit yang terkait dengan bahaya penis patah, setidaknya meminimalkan itu."

Pada 50 persen kasus, terdengar suara retak penis. Ya terdengar suara retak dari penis karena antusiasme yang begitu tinggi saat berhubungan intim. Juga 80 persen kasus, pria tak bisa lagi ereksi karena posisi WOT ini. Dua orang dalam studi kasus ini mengalami kerusakan jangka panjang dalam bentuk disfungsi ereksi. Selain WOT, posisi lain yang dianggap berbahaya berdasar penelitian ini adalah Doggy Style.(mac/tribunjabar)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved