Masalah Sampah

Warga di Desa Babakan Tolak Penggunaan TPA Babakan

Warga di Desa Babakan, Kecamatan Ciparay dan Desa Rancakole, Kecamatan Arjasari menolak perpanjangan penggunaan TPA Babakan

Penulis: Firman Wijaksana | Editor: Kisdiantoro
TRIBUN JABAR/TIAH SM
ILUSTRASI --- Sampah menumpuk dan meluber ke jalan di TPS Pagarsih, Kamis (1/1/2015). 

CIPARAY, TRIBUN - Warga di Desa Babakan, Kecamatan Ciparay dan Desa Rancakole, Kecamatan Arjasari menolak perpanjangan penggunaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Babakan yang berada di Desa Babakan.

Terhitung tanggal 1 Januari 2015, TPA Babakan telah habis masa penggunaannya. Namun Pemkab Bandung masih berniat untuk menggunakannya karena TPA Legoknangka di Nagreg baru bisa dipakai pada 2017.

Penolakan keras dari warga sudah terjadi sejak tahun lalu. Jalan masuk menuju TPA pun sempat ditutup. Keinginan warga agar TPA tak digunakan cukup beralasan akibat dampak pencemaran lingkungan.

Alo Asikin (50), warga Kampung Cibogo, Desa Babakan mengaku pada awal bulan Januari warga melakukan aksi unjuk rasa. Akses jalan masuk ke TPA pun ditutup. Warga menuntut agar TPA tak lagi digunakan. Bau menyengat dari TPA tak sebanding dengan biaya kompensasi yang diberikan.

"Warga juga banyak kena penyakit. Bukan hanya baunya saja yang ganggu. Makanya kami ngehadang truk sampah yang kemarin datang," ujar Alo, Rabu (7/1). (wij)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved