Sengketa Lahan SD
Guru di SDN Lebakwangi 1 Mengajar dengan Cara Teriak-teriak
"Kelas 1 sampai 5 kan disatukan di sini. Jadi lumayan berisik juga. Mau ngajar juga harus teriak-teriak. Para siswa juga tidak fokus belajarnya."
Penulis: Firman Wijaksana | Editor: Kisdiantoro
ARJASARI, TRIBUN- Ratusan siswa SDN Lebakwangi 1, Desa Lebakwangi, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung terpaksa harus belajar di GOR Desa Lebakwangi pasca pengosongan sekolah pada Senin (5/1).
Siswa kelas 1 hingga kelas 5 harus belajar di satu ruangan. Sementara siswa kelas 6 belajar di tempat terpisah yakni di Kantor BPD Desa Lebakwangi. Suasana gaduh harus dirasakan siswa yang belajar di GOR desa. Setiap kelas hanya dipisahkan oleh papan tulis.
Titih Sudaryati, guru kelas 2 mengaku sangat tidak nyaman dengan keadaan saat ini. Pelajaran yang diberikan tidak akan 100 persen terserap para siswa karena suasana yang tak kondusif.
"Kelas 1 sampai 5 kan disatukan di sini. Jadi lumayan berisik juga. Mau ngajar juga harus teriak-teriak. Para siswa juga tidak fokus belajarnya," kata Titih, Selasa (6/1). (wij)