Angkot Smart City
Mang Abud, Angkot dengan Fasilitas TV LED, Internet, dan CCTV
Untuk keamanan, di dalam angkot Mang Abud juga dipasang closed circuit television atau CCTV. CCTV ini terus memantau kondisi penumpang
Penulis: Taufik Ismail | Editor: Kisdiantoro
MANG Abud (Angkutan Umum Bersubsidi) sudah sebulan terakhir berseliweran di jalanan Kota Bandung. Sekilas, tak ada yang berbeda Mang Abud dengan angkot-angkot yang lain.
Namun, jika melihat bagian belakang Mang Abud, masyarakat bisa melihat bedanya. Di belakang angkot ditempel TV LED ukuran 32 inci.
Perbedaan akan semakin nampak begitu kita menengok isi di dalam angkot. Karena di dalamnya ada juga televisi ukuran 22 inci. Penumpang juga bisa berselancar di dunia maya dengan gratis sebab ada fasilitas wifi.
Bagi yang gadgetnya kehabisan batere, tak perlu khawatir. Di dalam angkot juga ada empat colokan listrik yang bisa digunakan untuk mengisi batere gadget.
Untuk keamanan, di dalam angkot Mang Abud juga dipasang closed circuit television atau CCTV. CCTV ini terus memantau kondisi penumpang di dalam angkot.
Mang Abud ini digagas oleh PT Send Media Indonesia. General Manager SENDmedia Reza Jusrie menuturkan, ide awal angkot smart city seperti ini karena ingin mengurangi sampah visual.
Menurutnya, di angkot sering ditempel stiker atau pamflet iklan. "Ini kan sampah. Kenapa tidak menggunakan media digital saja," katanya di Jalan Dipatiukur, Kamis (18/12).
Kenapa angkot? Reza juga punya alasan. Ia berharap angkot kembali digunakan masyarakat untuk beraktivitas.
"Angkot ini sebenarnya hanya kurang fasilitas saja jika dibandingkan dengan mobil travel atau bus. Dengan adanya fasilitas, in bisa memberikan kenyamanan dan keamanan," tuturnya.(tis)