Jelang Natal 2014 dan Tahun Baru

Harga Telur di Kawasan Ujungberung Bandung Rp 19 Ribu Per Kilogram

MENDEKATI perayaan Natal 2014 dan tahun baru, beberapa harga kebutuhan pokok terus beranjak naik

Penulis: Siti Fatimah | Editor: Dicky Fadiar Djuhud
DOKUMENTASI TRIBUN JABAR
Illustrasi Telur. SETELAH harga daging ayam, harga telur pun di Kabupaten Bandung Barat terkena imbasnya jadi ikut naik, Senin (1/9/2014). (FOTO: TRIBUN JABAR / ZELPHI) 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Siti Fatimah

BANDUNG, TRIBUN - Mendekati perayaan Natal 2014 dan tahun baru, beberapa harga kebutuhan pokok terus beranjak naik. Kenaikan harga telur dan beras yang paling dirasakan oleh masyarakat.

Menurut Ida Farida, penjualn eceran khusus beras dan telur di Ujung Berung, dua komoditas terus bisa dikatakan naik setiap hari. Dicontohkan harga telur yang pada empat hari lalu dijual seharga Rp 16.750 per kilogramnya, naik menjadi Rp 17.500 keesokan harinya.

"Harga telur terus naik, dari Rp 17.500 naik jadi Rp 18.000. Terus naik lagi Rp 18.500, dan hari ini jadi Rp 19.000," katanya, Selasa (15/12).

Kondisi hampir serupa terjadi di komoditas beras. Harga semua jenis beras rata-rata naik Rp 1.000 per kilogramnya. Beras Sumedanf yang biasanya cukup terjangkau yakni Rp 8.800 per kilogram‎, kini dijual Rp 9.800 per kilogram.

"Banyak kebutuhan pokok yang naik, tapi yang paling kerasa yang beras dan telur ini," katanya. (tif)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved