Geng Motor
Tujuh Pelaku Diamankan, Tiga Lagi Dibebaskan
Kapolres mengatakan mereka ditangkap diduga sebagai pelaku penyerangan terhadap warga.
Penulis: roh | Editor: Dedy Herdiana
lihat foto
CIREBON, TRIBUN - Aksi berandalan bermotor yang menyebabkan empat warga terluka dan harus dirawat di rumah sakit langsung mendapat perhatian jajaran Polres Cirebon Kota. Polisi datang ke tempat kejadian, dan langsung mengejar kawanan pelaku.
Tak lama, para pelaku pun tertangkap polisi dari beberapa lokasi. Sembilan remaja dengan gerak-gerik mencurigakan dan tengah berkumpul di sebuah tempat di kawasan Wiratama, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon digiring ke Mapolres Cirebon Kota di Jalan Veteran, Kota Cirebon. Mereka pun diperiksa intensif. Dari sembilan itu, ternyata tiga orang diduga tidak terlibat. Ketiganya pun dilepas, sehingga yang diamankan hanya enam orang. Di tempat terpisah, yakni Stadion Bima, polisi juga mengamankan seorang remaja yang kedapatan membawa senjata tajam tanpa ijin.
Kepala Polres Cirebon Kota, AKBP Dani Kustoni melalui Kepala Satuan Reserse dan Kriminal, AKP Hidayatullah mengatakan, sesaat setelah mendapat laporan warga terkait aksi geng motor, polisi langsung mendatangi lokasi. Kata dia, polisi juga mengejar para pelaku.
"Mereka kami tangkap diduga sebagai pelaku penyerangan terhadap warga di sejumlah tempat di Kota Cirebon Sabtu malam hingga Minggu dini hari. Mereka merupakan anggota geng motor," katanya di Mapolres Cirebon Kota, Minggu (23/11/2014).
Selain para pelaku, kata Hidayatullah, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa sepeda motor dan senjata tajam.
Aksi brutal gerombolan bermotor terjadi Sabtu (22/11/2014) malam hingga Minggu (23/11/2014) dini hari di empat tempat berbeda di Kota Cirebon. Empat warga pun menjadi korban dan harus dirawat di rumah sakit.
Dalam aksinya, berandalan tersebut konvoi dengan sepeda motor menyusuri jalanan di Kota Cirebon. Tanpa sebab jelas, mereka menyerang warga yang kebetulan tengah berpapasan di jalan. (roh)
