Calon Jemaah Haji

Calhaj Asal Kabupaten Garut Kesulitan Dapatkan Bus di Makkah

PARA calon haji terpaksa menyewa taksi untuk pergi ke Masjidilharam, pulang ke hotel, atau tempat lainnya.

Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Dicky Fadiar Djuhud
zoom-inlihat foto Calhaj Asal Kabupaten Garut Kesulitan Dapatkan Bus di Makkah
DOKUMENTASI TRIBUN JABAR
ILLUSTRASI. Sejumlah calon haji berdesakan berebut masuk dengan para pengantar yang dilarang masuk ke halaman Mapolda Jabar sebelum pelepasan di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Senin (3/10/2011) sore.

GARUT, TRIBUN - Sejak dua hari lalu, para calon haji asal Kabupaten Garut dan daerah lainnya kesulitan mendapat bus yang biasanya mengantar mereka dari hotel ke Masjidilharam atau sebaliknya di Mekkah.

Bupati Garut Rudy Gunawan yang memimpin para calon haji asal Kabupaten Garut mengatakan akibat kesulitan mendapat kendaraan, para calon haji terpaksa menyewa taksi untuk pergi ke Masjidilharam, pulang ke hotel, atau tempat lainnya.

"Biasanya tarif taksi itu 30 Saudi Riyal sekali jalan. Sekarang tarifnya sampai 300 Saudi Riyal," kata Bupati Garut saat dihubungi melalui ponsel, Kamis (2/10/2014).

Para calon haji asal Kabupaten Garut dan daerah lainnya ini terpaksa menggunakan kendaraan karena kebanyakan tinggal di hotel di kawasan Ash Shishah yang terletak sekitar tiga kilometer dari Masjidilharam.

Bupati mengatakan segera meninggalkan Makkah menuju Padang Arafah pada Kamis (2/10), setelah Ashar. Calon haji asal Indonesia dan belahan dunia lainnya akan melaksanakan wukuf haji akbar pada Jumat (3/10/2014). (sam)

Selengkapnya, bisa dibaca di koran Harian Pagi Tribun Jabar, Jumat (3/10/2014).

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved