Jelang Idulfitri 1435 H
Waspada Jalur Alternatif Cijapati Rawan Kriminalitas
HARUS ditambah penerangan jalan umum. Pasalnya, sering terjadi tindak kriminal.
Penulis: Firman Wijaksana | Editor: Dicky Fadiar Djuhud
SOREANG, TRIBUN - Para pengguna kendaraan harus lebih meningkatkan kewaspadaan jika melewati turunan Nagreg di Jalur Selatan. Terutama, kendaraan besar seperti bus yang sering mengalami rem blong. Pasalnya, setiap tahun sering terjadi kecelakaan di kawasan tersebut.
Kasatlantas Polres Bandung, AKP Eko Munarianto menuturkan, pada arus mudik tahun lalu terdapat sekitar lima kecelakaan di turunan Nagreg yang melibatkan bus. Walau tidak menimbulkan korban jiwa, namun pengemudi jangan sampai lengah.
Polres Bandung juga memberikan perhatian untuk jalur alternatif yang akan digunakan seperti Jalan Cijapati. Di kawasan tersebut, lanjut Eko, harus ditambah penerangan jalan umum. Pasalnya, sering terjadi tindak kriminal.
"Kita juga akan antisipasi dengan memasang pos pam dan pos gatur di Cijapati. Karena kan rawan aksi kriminalitas daerahnya. Jangan sampai para pemudik tidak nyaman saat melalui jalur tersebut," ujar Eko, Minggu (13/7/2014).
Eko pun mengimbau agar para pengemudi untuk menaati peraturan lalu lintas. Selain itu, para pemudik diusahakan untuk tidak menggunakan kendaraan roda dua. Kewaspadaan pun harus lebih ditingkatkan dan dianjurkan untuk beristirahat jika sudah lelah.
"Kita juga sudah koordinasi dengan Dinas Perhubungan dan Dinas Bina Marga untuk penambahan rambu-rambu dan penerangan jalan. Agar meminimalisir terjadinya kecelakaan," kata Eko. (wij)
Selengkapnya, bisa dibaca di Harian Pagi Tribun Jabar, Senin (14/7/2014).