Pengemis dan Pengamen Pindah Operasi ke Bus Kota
Pengamen dan pengemis di perempatan lampu merah sudah jarang terlihat karena ada dua anggota Satpol PP yang bersiaga. Pengamen dan pengemis
Penulis: Tiah SM | Editor: Darajat Arianto
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Permainan-kartu-Rumah-Minim.jpg)
BANDUNG. TRIBUN - Pengamen dan pengemis di perempatan lampu merah sudah jarang terlihat karena ada dua anggota Satpol PP yang bersiaga. Pengamen dan pengemis berpindah ke kendaraan angkot dan bus kota.
Seperti yang terpantau, Rabu (30/10) seorang wanita dengan bayinya yang biasa mengemis di perempatan lampu merah beralih mengamen di bus Kota Leuwipanjang-Dago.
Dengan menjual iba bayinya, para penumpang pun memberikan lembaran dua ribuan rupiah. Dari pantauan Tribun, sekali naik minimal mendapat Rp 50 ribu dan membuat si ibu tambah semangat mengemis. (*)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/prabowo-subianto-dedi-mulyadi.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Gubernur-Jawa-Barat-De.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Hujan-dengan-intensitas-tinggi-ini-disertai-kabut-te.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Warga-Ujungberung-Kota-Bandung-memperbaiki-rumah-yang-diterjang-angin-puting-beliung.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Ketua-YPNI-Pamriadi-mengatakan-kegiatan-fun-run-in.jpg)