Siaga 24 Jam, Dinkes Subang Juga Siapkan Masker
Dinas Kesehatan Kabupaten Subang siaga penuh mengantisipasi berbagai kemungkinan terburuk yang akan dialami oleh warga Subang yang lokasinya
Penulis: Mega Nugraha | Editor: Darajat Arianto

SUBANG,TRIBUN - Dinas Kesehatan Kabupaten Subang siaga penuh mengantisipasi berbagai kemungkinan terburuk yang akan dialami oleh warga Subang yang lokasinya dekat dengan Gunung Tangkubanparahu. Hal itu seiring dengan aktifitas gunung tersebut selama tiga hari ini.
"Puskesmas di Kecamatan Ciater, Sagala Herang, Serang Panjang dan puskesmas lain yang terdekat dengan Tangkubanparahu mulai hari ini buka layanan 24 jam," kata Kabid Yankes Dinkes Subang Syamsurizal di Subang, Senin (7/10).
Tidak hanya itu, kata Syamsurizal, pihaknya juga telah menyiapkan masker gratis untuk dibagikan kepada warga mengantisipasi terjadinya letusan yang lebih besar dan mengeluarkan abu vulkanik yang membahayakan kesehatan warga.
"Tapi untuk warga yang tidak kebagian atau belum punya masker, cukup menyiapkan handuk kecil yang basah saja," katanya.
Sementara itu, meski gunung yang melegenda di Jawa Barat tersebut telah mengalami letusan hingga tiga kali, bahkan gas dari kawah mengandung racun, warga Kampung Dawuan Kecamatan Ciater, yang lokasinya cukup dekat dengan Gunung Tangkubanparahu, mengaku belum merasakan ancaman bahaya.
"Sejauh ini belum ada tanda-tanda membahayakan. Paling kalau abu saja, itu sudah biasa. Dulu juga abunya sampai kesini. Kalau warga mengalami gangguan pernafasan, sejauh ini belum ada yang mengeluhkan," kata Asep Hasan (33), warga setempat. (*)