Status Tangkubanparahu Naik Jadi Waspada

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun, terjadi beberapa kali letupan kecil di areal Kawah Ratu sekitar pukul 06.22 tadi pagi.

Penulis: M Zezen Zainal Muttaqin | Editor: Darajat Arianto
zoom-inlihat foto Status Tangkubanparahu Naik Jadi Waspada
Tribun Jabar/Mega Nugraha
Seorang pemetik teh berangkat ke kebun teh, sementara Kawah Ratu Gunung Tangkubanparahu mengeluarkan asap putih, Sabtu (5/10/2013) pukul 06.50. Pemandangan tersebut terlihat di Jalan Bandung - Subang tepatnya di sekitar pemandian air panas Gracia.

LEMBANG, TRIBUN - Kawah Gunung Tangkubanparahu di Taman Wisata Alam (TWA) Tangkubanparahu, Desa Cikole, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), kembali bergeliat. Pada Sabtu (5/10) pagi terjadi beberapa kali letupan di areak Kawah Ratu atau di kawah terbesar di Gunung Tangkubanparahu.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun, terjadi beberapa kali letupan kecil di areal Kawah Ratu sekitar pukul 06.22 tadi pagi. Beruntung saat itu kawasan wisata favorit di KBB itu belum dibuka untuk pengunjung maupun para pedagang.

Akibat adanya letupan ini, untuk sementara TWA Gunung Tangkubanparahu ditutup untuk pengunjung maupun para pedagang.  Penutupan ini yang sudah dilakukan sejak pagi ini bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti adanya gas beracun atau semburan abu vulkanik.

"Status Gunung Tangkubanparahu kami naikkan dari normal menjadi waspada," ujar pejabat pelaksana bidang penyelidikan dan pengamatan gunung api Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Gede Swandika saat ditemui di Pos Pengamatan Gunung Api PVMBG, Desa Cikole, Lembang, Sabtu (5/10).  (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved