Jakarta-Ciasem Subang 14 Jam
Kemacetan di pantura Jawa Barat tahun 2012 ini bahkan lebih parah daripada tahun-tahun sebelumnya. Untuk menempuh jarak Jakarta-Ciasem
Kemacetan di pantura Jawa Barat tahun 2012 ini bahkan lebih parah daripada tahun-tahun sebelumnya. Untuk menempuh jarak Jakarta-Ciasem Kabupaten Subang yang tidak lebih dari 140 kilometer, pemudik membutuhkan waktu 14 jam sejak Kamis (16/8/2012) malam hingga Jumat (17/8/2012) siang ini. Dalam kondisi normal, perjalanan mobil Jakarta-Ciasem hanya kurang dari 2 jam.
Belasan jam terjebak di jalan tanpa istirahat juga membuat pemudik umumnya dalam kondisi bahaya. Kelelahan yang berlebihan dapat membuat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Kondisi kendaraan pun bisa memburuk sehingga dapat mogok sewaktu-waktu. Belum diketahui apa tindakan polisi dan pemerintah menghadapi situasi tak keruan ini.
Salah satu pemudik yang tersiksa dalam perjalanan adalah Alin, warga Bambu Apus, Jakarta Timur, yang telah berkendara selama sekitar 14 jam dan masih berkutat di kawasan Ciasem, Kabupaten Subang.
Alin terjebak kemacetan panjang sejak masih di jalan tol JORR, tol Cikampek, hingga keluar kawasan Cikampek dan Ciasem. "Parah banget macetnya," kata Alin ketika dihubungi Kompas.
Jalur pantura melalui Cikampek, Ciasem, Indramayu, Tol Palikanci, hingga Pejagan adalah jalur favorit pemudik. Jalur ini adalah jalur darat paling ramai dilintasi di negara ini.
Dalam kondisi normal, perjalanan dari Jakarta melalui tol JORR, tol Cikampek, Ciasem, hingga ke Indramayu kota paling lama hanya membutuhkan waktu 3 jam. Sementara waktu tempuh Jakarta-Ciasem kurang dari 2 jam.
Ika, seorang pengendara lain, pada Jumat subuh menginformasikan telah terjebak di Cikampek setelah menempuh perjalanan 7,5 jam dari Jakarta. (*)