Mayor Tan Tjin Kie, Orang Tionghoa Terkaya di Cirebon yang Jejaknya Hilang Tak Berbekas Lagi
Mayor Tan Tjin Kie merupakan orang Tionghoa terkaya di Cirebon pada awal abad ke-19.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Mayor Tan Tjin Kie merupakan orang Tionghoa terkaya di Cirebon pada awal abad ke-19.
Bahkan, di masa itu Tan Tjin Kie disebut-sebut sebagai orang terkaya ketiga se-Pulau Jawa.
Namun, kini jejak sosok yang menyandang gelar Mayor tituler itu hilang tak berbekas lagi.
Kuburannya yang berada di kawasan Dukuhsemar, Kelurahan Kecapi, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, juga telah hilang tertimbun pemukiman warga.
Budayawan Cirebon, Nurdin M Noer, mengatakan, sosok Tan Tjien Kie menjadi salah satu bagian dari legenda masyarakat Cirebon.
"Tan Tjien Kie itu merupakan orang Tionghoa terkaya dan filantropis di Cirebon," kata Nurdin M Noer saat ditemui di kediamannya di kawasan Perumnas, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Kamis (18/7/2019).
Ia mengatakan, sosok Tan Tjien Kie memiliki puluhan rumah mewah, ribuan hektar tanah, dan pabrik gula.
Tan Tjien Kie juga merupakan anggota militer yang karirnya melecut sejak menjabat letnan tituler pada 1884.
• Jelang Hadapi PSIS Semarang, Kapten Persib Bandung Supardi Mengaku Siap Bertarung
Empat tahun kemudian Tan Tjien Kie juga diberi gelar kapitein, bahkan Pemerintah Manchu menganugerahi gelar maharaja kelas II pada 1893.
Sementara Pemerintah Hindia Belanda memberinya penghargaan Bintang Emas untuk Pengabdian, Gouden Ster van Verdienste.
"Selanjutnya pangkat mayor tituler pun disematkan kira-kira pada 1913," ujar Nurdin M Noer.
Kenangan tentang sejarah orang Tionghoa terkaya di Cirebon pada awal abad ke-20 pun sirna.
Sang Mayor Tan Tjin Kie wafat pada Kamis 13 Februari 1919 dan dimakamkan di kawasan Kampung Dukuhsemar, Kelurahan Kecapi, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon.
Kala itu, menurut Nurdin, diperkirakan 200 ribuan orang turut mengantar kepergian sang mayor ke peristirahatan terakhirnya.
• Wakapolda Jawa Barat Brigjen Pol Akhmad Wiyagus Mundur dari Seleksi Calon Pimpinan KPK
Namun, seiring dengan berkembangnya zaman, makam Tan Tjin Kie kini rata dengan tanah.
Makam megahnya itu kini menjelma menjadi pemukiman warga di Dukuh Semar Kota Cirebon.
Bahkan, batu nisan di makam Tan Tjin Kie ditemukan sudah menjadi pijakan melintas gorong-gorong.
"Hingga 1990-an itu makamnya masih didatangi warga Tionghoa, sekarang sudah tidak ada bekasnya," kata Nurdin M Noer.