HKP ke-47 Jabar Digelar di Dadaha Tasikmalaya Selama Tiga Hari, Dibuka Wagub Jabar

Wakil Gubernur Jawa Barat membuka kegiatan Hari Krida Pertanian (HKP) Ke-47 Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2019 di Lapangan Dadaha Tasikmalaya

Penulis: Isep Heri Herdiansah | Editor: Dedy Herdiana
Tribun Jabar/Isep Heri
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum saat menghadiri kegiatan Hari Krida Pertanian (HKP) Ke-47 Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2019 di Lapangan Dadaha Tasikmalaya, Selasa (16/7/2019) siang. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Isep Heri

TRIBUNJABAR,ID, TASIKMALAYA - Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum membuka kegiatan Hari Krida Pertanian (HKP) Ke-47 Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2019 di Lapangan Dadaha Tasikmalaya, Selasa (16/7/2019) siang.

Peringatan besar petani Jabar di Tasikmalaya itu dihadiri perwakilan setiap daerah se-Jawa Barat yang memamerkan hasil pertanian unggulan mereka.

Pameran krida pertanian ke-47 di Tasikmalaya digelar selama tiga hari ke depan atau sampai Kamis (18/7/2019).

Dalam pembukaan HKP ke-47 yang bertajuk utama mewujudkan petani milenial menuju Jabar juara lahir dan bathin itu Uu mengatakan HKP harus dijadikan momentum tolok ukur perkembangan pertanian di Jawa Barat selama setahun terakhir.

"Sampai saat ini Jabar sebagai penghasil beras kedua ditingkat Nasional setelah Jawa Timur jadi melalui ini bagaimana mengistiqomahkan menjadi lumbung padi di Jawa Barat, pemenuhan sandang pangan dan papan, pertanian menjadi fokus perhatian meujudkan Jabar Juara Lahir Bathin," kata Uu dalam pidatonya yang disaksikan sejumlah perwakilan pimpinan daerah se-Jawa Barat.

Lahan Pertanian di Juntinyuat Belum Terdaftar Dalam AUTP 2019, Ini Penjelasan BPP

Menurut Uu, saat ini regenerasi petani harus menjadi fokus di segi pertanian Jawa Barat.

Pasalnya, persoalan regenerasi petani merupakan tantangan di tengah semakin menyusutnya lahan pertanian akibat pembangunan.

"Regenerasi petani di Jawa Barat harus jadi perhatian bersama, adanya peralihan profesi dari keluarga petani. Maka perlu melahirkan generasi milenial gemar bertani. Ingat masyarakat tidak makan beton, komputer, handphone, tapi makan hasil tani," kata Uu.

"Kalau tidak ada petani, masyarakat jabar mau makan apa?," tambahnya.

Wali kota Tasikmalaya, Budi Budiman sangat bahagia kitanya menjadi tuan rumah digelarnya HKP ke-47.

"Terima kasih kota santri mendapat kehormatan menjadi tempat digelarnya HKP, meskipun bukan daerah pertanian," kata Budi.

Musim Kemarau, Petani Padi di Kota Cimahi Beralih Tanam Sayuran

Meskipun sebagai kota yang mempunyai jargon sebagai kota jasa, Budi Budiman potensi pertanian di Kotanya bisa dibilang tinggi.

"Kami punya 12 ribu hektare, merupakan lahan potensi pertanian," ujarnya.

Di momentum HKP, dia berharap para petani di Jawa Barat Umumnya bisa memanfaatkan teknologi agar petani bisa menghadapi era globalisasi.

"Teknologi tidak bisa dipisahkan, justru menambah potensi. Upaya menjaga ketahanan pangan di tengah iklim yang tidak menentu dewasa ini bisa melalui teknologi," ucap Budi.

Uu Ruzhanul Ulum dan sejumlah pejabat lainnya menyempatkan diri untuk mengunjungi stand kota dan kabupaten yang menampilkan sejumlah hasil pertanian.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved