Pemadatan Tanggul Sungai Cimanuk di Indramayu Disetop, Warga Minta Kepastian Kapan Tuntas
Pemadatan tanggul di lokasi amblesnya tanah di tanggul Sungai Cimanuk, Desa Kertasemaya, Blok Rengaspayun
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Pemadatan tanggul di lokasi amblesnya tanah di tanggul Sungai Cimanuk, Desa Kertasemaya, Blok Rengaspayung, Kecamatan Kertasemaya, Kabupaten Indramayu pada hari ini diberhentikan, Minggu (14/7/2019).
Sekretaris Desa Kertasemaya, Widi Santosa menyampaikan, pemadatan tanah hanya berlangsung selama 6 hari, yakni mulai tanggal 9-14 Juli 2019.
"Kata mandor, hari ini pengurukan tanah selesai, dan sorenya beko pulang," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.
Padahal, pemadatan itu belum selesai, bahkan dinilai masyarakat pengerjaannya terkesan asal-asalan.
"Masyarakat pada nanya semua, hanya sebatas ini? Sedangkan kondisi tanggul dan kerjaannya masih acak-acakan," kata Widi Santosa.
Diceritakan dia, pengerjaan pemadatan tanah yang dilakukan oleh pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Indramayu itu hanya selebar 3,5 meter dengan tinggi 2 meter saja.
• Ridwan Kamil Kembali Kunjungi Waduk Jatiluhur, Kali Ini Main Perahu Kayak
Atau dengan kata lain, masih menyisakan sekitar kedalaman 1 meter lagi dari tinggi tanggul semula.
Sehingga membuat kondisi akses jalan di pinggiran tanggul Sungai Cimanuk masih landai.
Padahal, hingga saat ini kondisi tanah tersebut hingga sekarang masih terus mengalami penurunan.
"Saluran pembuangan limbah masyarakat juga belum diperbaiki, masyarakat ingin meminta jawaban dan kepastian atas pengerjaan tanggul tersebut," ucap dia.
Widi Santosa menyampaikan, masyarakat Desa Kertasemaya khawatir karena apabila Sungai Cimanuk kembali menguap pastinya akan merendam pemukiman warga di sekitaran tanggul.
• Tanpa Ezechiel N Douassel dan Rene Mihelic, Kim Kurniawan Yakin Persib Taklukkan Kalteng Putra