Viral Video Pria Jadi Penumpang Tunggal di Pesawat Citilink dari Kertajati, Ini Kata Pihak BIJB
Sugeng mengatakan tidak pernah ada penerbangan dengan hanya satu penumpang dari Kertajati.
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Syarif Abdussalam
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Beberapa waktu lalu beredar video viral seseorang yang menyebut dirinya tengah terbang sebagai penumpang sendirian di pesawat terbang dari Kertajati ke Surabaya.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Operasi dan Pengembangan Bisnis PT BIJB, Agus Sugeng Widodo, mengatakan bahwa hal tersebut keliru.
Sugeng mengatakan tidak pernah ada penerbangan dengan hanya satu penumpang dari Kertajati. Hanya saja, pada 1 Juli 2019 sebuah maskapai mengangkut 10 orang dari Kertajati ke Surabaya. Hal ini disebabkan jumlah penumpang dari Surabaya ke Kertajati yang sangat banyak.
Tadinya, di hari itu, penerbangan Kertajati-Surabaya mau ditutup karena hanya 10 penumpang. Tapi karena yang dari Surabaya-Kertajatinya penuh, penerbangan ini dibuka kembali.
"Memang pernah ada penerbangan dengan penumpang 10 orang ke Surabaya, yang awalnya mau ditunda. Tapi yang di video itu bukan dari Kertajati. Dan di video itu di belakangnya masih ada orang kok," kata Sugeng saat dihubungi, Kamis (4/7/2019).
Setelah beroperasi kembali pada 1 Juli 2019, angka keterisian kursi pesawat di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Kabupaten Majalengka diklaim terus melebihi 50 persen.
Agus Sugeng Widodo mengatakan, pada 30 Juni 2019 saat Airasia membuka penerbangan Denpasar-Kertajati lebih dulu, tercatat 576 penumpang mendarat atau terbang dari Kertajati.
Selanjutnya pada 1 Juli 2019, saat jumlah maskapai penerbangan yang beroperasi di Kertajati lebih banyak, tercatat 3.776 orang menggunakan penerbangan dari dan ke Kertajati, pada 2 Juli 2019 penumpang mencapai 3.266 orang, dan pada 3 Juli 2019 kursi yang terisi mencapai 3.996 kursi pesawat.
Sugeng mengatakan, keterisian kursi pesawat jurusan Denpasar, Medan, dan Batam, selalu mencapai di atas 90 persen.
Sedangkan kota tujuan lainnya seperti Makassar, Surabaya, Palembang, Padang, Balikpapan, Pontianak, Pekanbaru, Lombok, dan Banjarmasin, keterisian penumpang antara 50 sampai 60 persen.
"Memang sekarang ini memasuki low season, sehingga penerbangan cenderung sedikit. Tapi tidak pernah di bawah 50 persen normalnya dari 38 penerbangan yang sudah beroperasi," kata Sugeng saat dihubungi, Kamis (4/7).
Parkir kendaraan pribadi pun, katanya, terisi sampai 2.000 kendaraan per hari, termasuk kendaraan karyawan dan pengunjung.
Semua moda transportasi darat pun, tuturnya, selalu dipenuhi pengunjung.
"Sebagian besar penumpang, sampai 50 persennya masih dari Bandung. Sisanya dari Cirebon dan daerah lainnya. Jumlah penumpang non-Bandung terus meningkat pesat dan dari Bandung tetap sama," katanya.
• PT BIJB Klaim Keterisian Penumpang di Bandara Kertajati Lebih dari 50 Persen
• Ini Tarif Bus Damri Rute Terminal Harjamukti Cirebon ke Bandara Kertajati Majalengka