PT BIJB Klaim Keterisian Penumpang di Bandara Kertajati Lebih dari 50 Persen
Setelah beroperasi kembali pada 1 Juli 2019, angka keterisian kursi pesawat di Bandara Kertajati di Kabupaten Majalengka terus melebihi 50 persen.
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Theofilus Richard
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhammad Syarif Abdussalam
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Setelah beroperasi kembali pada 1 Juli 2019, angka keterisian kursi pesawat di Bandara Kertajati di Kabupaten Majalengka terus melebihi 50 persen.
Direktur Operasi dan Pengembangan Bisnis PT BIJB, Agus Sugeng Widodo, mengatakan pada 30 Juni 2019 saat AirAsia membuka penerbangan Denpasar-Kertajati lebih dulu, tercatat 576 penumpang mendarat atau terbang dari Kertajati.
Selanjutnya pada 1 Juli 2019, saat jumlah maskapai penerbangan yang beroperasi di Bandara Kertajati lebih banyak, tercatat 3.776 orang menggunakan penerbangan dari dan ke Kertajati.
Pada 2 Juli 2019, penumpang mencapai 3.266 orang, dan pada 3 Juli 2019 kursi yang terisi mencapai 3.996 kursi pesawat.
• Ini Tarif Bus Damri Rute Terminal Harjamukti Cirebon ke Bandara Kertajati Majalengka
Sugeng mengatakan, keterisian kursi pesawat jurusan Denpasar, Medan, dan Batam, selalu mencapai di atas 90 persen.
Sedangkan kota tujuan lainnya semisal Makassar, Surabaya, Palembang, Padang, Balikpapan, Pontianak, Pekanbaru, Lombok, dan Banjarmasin, keterisian penumpang antara 50 sampai 60 persen.
"Memang sekarang ini memasuki low season, sehingga penerbangan cenderung sedikit. Tapi tidak pernah di bawah 50 persen, normalnya dari 38 penerbangan yang sudah beroperasi," kata Sugeng saat dihubungi, Kamis (4/7/2019).
Parkir kendaraan pribadi pun, katanya, terisi sampai 2.000 kendaraan per hari, termasuk kendaraan karyawan dan pengunjung.
Semua moda transportasi darat pun, katanya, selalu dipenuhi pengunjung.
"Sebagian besar penumpang, sampai 50 persennya masih dari Bandung. Sisanya dari Cirebon dan daerah lainnya. Jumlah penumpang non-Bandung terus meningkat pesat dan dari Bandung tetap sama," katanya.
Mengenai video seseorang yang menunjukkan dirinya tengah terbang sebagai penumpang sendirian di pesawat terbang dari Bandara Kertajati ke Surabaya, Sugeng mengatakan, hal tersebut adalah keliru.
Sugeng mengatakan, tidak pernah ada penerbangan hanya dengan satu penumpang dari Bandara Kertajati.
Hanya, pada 1 Juli 2019 sebuah maskapai mengangkut 10 orang ke Surabaya. Hal ini disebabkan jumlah penumpang dari Surabaya ke Bandara Kertajati yang sangat banyak.
Tadinya, di hari itu penerbangan Bandara Kertajati - Surabaya itu mau ditutup karena hanya 10 penumpang. Tapi karena yang dari Surabaya - Kertajati penuh untuk mendarat di Kertajati, penerbangan tersebut dibuka kembali.